Viral Jastip Jajanan Jakarta, Siap Antar ke Penjuru Jakarta sampai Luar Kota

JAKARTA, KOMPAS.com – Fenomena jasa titip atau biasa disingkat jastip akhir-akhir ini kembali viral.

Banyak jastip yang muncul menawarkan jasanya membelikan aneka jajanan di Jakarta untuk kemudian dikirimkan ke banyak wilayah entah di Jakarta, Jabodetabek, hingga luar provinsi.

Jastip ini melayani jasa pembelian dan pengiriman aneka jajanan yang populer lewat akun sosial media Dari Halte Ke Halte (DHKH) di Instagram dan Twitter.

Salah satu pelaku jastip tersebut adalah Kirana Gayatri.

Kirana melayani jastip jajanan Jakarta di daerah-daerah yang searah dengan rumahnya seperti Sudirman, Kuningan, Setiabudi, Senayan, Blok M, Panglima Polim, Fatmawati, Antasari, dan Radio Dalam.

Kirana memulai aktivitas jastip ini pasca Lebaran bulan lalu. Ia melakukannya untuk mengisi waktu di sela-sela waktu libur kerja yang ia miliki.

“Aku kerja di daerah Sudirman, kebetulan kantorku sejak April itu menerapkan work from home (WFH) tapi karena kerjaanku enggak bisa dibawa pulang, akhirnya aku tetap ke kantor tapi hanya 2-3 hari tiap minggunya,” jelas Kirana ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (19/6/2020).

Di sela-sela hari liburnya itulah, 2 hari di antaranya ia membuka layanan jastip jajanan DHKH. Biasanya, Kirana menetapkan ongkir jastip yang harus dibayar pelanggannya sekitar Rp 20.000 – Rp 25.000.

“Tergantung apakah mereka pick-up atau aku deliver sampai rumah. Dan consider di lokasi rumahnya, apakah jauh dari jalan raya atau enggak,” papar Kirana.

Setiap kali melayani jastip, Kirana bisa mengantar pesanan ke 6-8 tujuan berbeda. Karena mengantar menggunakan motor pribadi, ia tak berani untuk mengambil lebih banyak pesanan.

Jastip Bandung

Selain jastip yang mengantar jajanan ke sekitar wilayah Jakarta, ada juga layanan jastip yang bahkan melayani sampai ke luar kota, tepatnya kota Bandung.

Para driver ojek online di kawasan Bandung yang membuka layanan jastip jajanan DHKH ini.

“Jastip DHKH goes to Bandung ini adalah kelanjutan dari gerakan #ButuhDriver, yang mana gerakan ini adalah inisiatif driver online untuk membuka peluang penghasilan di kala pandemik merebak dan orderan online menurun drastis,” jelas Kang Jendral, salah seorang driver ojek online yang membuka layanan jastip ini ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (19/6/2020).

Layanan jastip ini merupakan kerja sama antara para driver ojek online di Bandung dan Jakarta.

Kang Jendral mengatakan, layanan jastip ini punya peluang yang sangat besar dalam membantu penghasilan para driver ojek online yang berpartisipasi.

Nantinya, kerja sama ini juga akan terus berlanjut. Setelah membuka jastip jajanan Jakarta ke Bandung, kata Kang Jendral, mereka juga akan membuka jastip jajanan Bandung untuk pelanggan di Jakarta.

“Jajanan hits rekomendasi DHKH ini kan laku banget di Jakarta, wargi Bandung banyak yang penasaran dengan jajanan-jajanan tersebut. Semoga ini jadi solusi untuk teman-teman driver online #ButuhDriver untuk tetap berpenghasilan di masa pandemik ini,” terang Kang Jendral.

Setiap minggunya, Kang Jendral dan kawan-kawan bisa mengantar sekitar 50-80 pesanan berbeda. Ada yang diantar ke pick-up point tertentu, dan ada pula yang diantar sampai ke rumah.

Ongkir yang ditetapkan adalah Rp 30.000 untuk pengantaran ke pick-up point, sedangkan jika diantar sampai ke rumah maka harga ongkir akan bertambah sesuai lokasi.