Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Nadiem Optimistis Anak-anak Indonesia Bisa Masuk Kampus Top Dunia

Kompas.com - 22/03/2024, 18:19 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan, peluang pelajar Indonesia untuk kuliah di luar negeri semakin besar.

Besarnya peluang kuliah di luar negeri, kata Nadiem, juga berbarengan dengan semakin besarnya anggaran dana abadi pendidikan untuk memberikan bantuan beasiswa.

"Karena dengan dorongan dari kami dan Kemenkeu, sekarang anggaran untuk beasiswa untuk luar negeri menjadi jauh lebih besar," kata Nadiem dikutip dari akun YouTube Penyanyi Putri Ariani, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: 7 Beasiswa S1-S3 ke Korea Selatan, Ada Tunjangan Hidup

Nadiem mengatakan, dengan adanya anggaran yang besar itu, kini pelajar dari Indonesia bisa juga mendaftar beasiswa untuk jenjang S1.

Sehingga, saat ini pelajar dari Indonesia bisa langsung mendaftar beasiswa S1, S2, dan S3 di Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

"Kami ingin memastikan anak-anak punya kesempatan yang terbaik," ujarnya.

Nadiem mengaku sempat frustasi melihat jumlah mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri terbilang sangat sedikit.

Namun ternyata, hal itu terjadi bukan karena pelajar Indonesia tidak mampu masuk kampus luar negeri, tetapi pelajar Indonesia banyak yang tidak siap untuk mendaftar beasiswa ataupun kampus luar negeri.

Selain itu, pelajar Indonesia, kata Nadiem, masuk juga banyak yang merasa takut dan tidak percaya diri untuk mendaftar kuliah atau beasiswa ke luar negeri.

Baca juga: 3 Beasiswa S1 Singapura 2024 yang Masih Buka, Tunjangan Rp 75 Juta

"Jadi kami membuat namanya beasiswa Indonesia maju yaitu preparation-nya ketika mereka sedang di SMA untuk tes essay writing dan lain-lain. Sejak itu, rasio yang masuk (kampus luar negeri) itu 4 kali lipat," ungkapnya.

"Hanya dengan sedikit preparasi anak-anak Indonesia masuk kampus top dunia," ucap Nadiem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com