Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kisah Lulusan JCU, Singapore yang Layani Jual Beli Properti dan Perusahaan dengan 50 Cabang di Indonesia

Kompas.com - 18/01/2024, 11:00 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak muda Andreas Benjamin telah mengamati perkembangan industri properti meskipun tidak terjun secara langsung. Hal ini sejalan dengan latar belakang keluarganya yang bekerja di dunia real estate

Meski demikian, Andreas malah bekerja di dunia perbankan tepatnya di Oversea-Chinese Banking Corporation (OCBC) usai lulus kuliah James Cook University (JCU), Singapore pada 2014. 

Setelah lima tahun malang melintang di perbankan, dia baru memutuskan terjun ke dunia properti yang dekat dengan keluarganya.

Kini, Andreas menjabat sebagai principal di Brighton, perusahaan properti yang berpengalaman lebih dari 20 tahun menawarkan jasa jual, beli, sewa properti di Indonesia.

Pria yang akrab disapa Ben itu mengatakan, dalam melakukan jual beli perusahaan, dia harus memiliki kemampuan due diligence, financial projecting, dan financial modelling. 

Baca juga: Ambil Double Major di JCU, Singapura, Pria Asal Tebing Tinggi Ini Ingin Wujudkan Mimpi Jadi Pebisnis Andal

Semua itu dia dapatkan saat berkuliah di JCU Singapore pada 2011 hingga 2014 dengan program studi Bachelor of Business (majoring in Accounting and Marketing).

Ben mengatakan, kemampuan problem solving, khususnya critical thinking, sangat penting bagi perkembangan kariernya. Semua ini dipelajarinya di JCU Singapore.

Dia mencontohkan, dalam menghadapi tantangan terkait rendahnya daya beli masyarakat, pelaku industri real estate akan membuat strategi yang tepat sesuai kebutuhan konsumen. 

“Perusahaan properti biasanya memiliki land bank, jadi tinggal bikin konsep saja. Misal, bikin rumah lebih kecil tapi desainnya bagus sehingga terjangkau,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (5/1/2024).

Sebagai principal atau pengelola cabang Brighton di Surabaya, Ben bukan lagi fokus melakukan jual beli properti, tetapi mengembangkan bisnis Brighton.

Baca juga: Resah dengan Masalah Lingkungan, Alumnus JCU, Singapore Ini Bantu Perusahaan Kurangi Dampak Perubahan Iklim

Dengan pengalaman kuliah di JCU Singapore dan dunia perbankan, Ben mengajari tim dengan skill, seperti digital funneling, digital marketing, hingga mem-branding diri.

Saat ini, Brighton telah memiliki 50 cabang di lebih dari 20 kota/kabupaten di Indonesia dengan one management system atau bukan franchise.

“Semua terkoneksi. Misal ada marketing dari Jakarta punya klien mau beli di Bali, itu bisa dilakukan. Itu memudahkan transaksi lintas kota, lintas provinsi, dan lintas pulau,” ungkapnya. 

Peran JCU Singapore 

Lebih lanjut, Ben mengatakan, pencapaian kariernya tidak lepas peran dari JCU Singapore yang membantunya memulai karier setelah lulus melalui Student Career Office. 

Dia mencontohkan, lulusan JCU Singapore mendapatkan pelatihan untuk membuat curriculum vitae (CV), interview, hingga berjejaring dengan alumni yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar.

Baca juga: Kisah Sheryl Natasha, Lulusan James Cook University, Singapore yang Kini Bekerja di Amazon Web Services

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com