KOMPAS.com - Ketua ASFA Foundation, Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo bersama Rektor Universitas Darussalam Gontor, Prof. Hamid Fahmy Zarkasyi memberikan pembekalan dan pengarahan kepada penerima beasiswa kader pesantren yang sedang kuliah di Universitas Darussalam Gontor pada 26 September 2023.
ASFA Foundation merupakan salah satu lembaga yang memberikan beasiswa bagi santri pesantren.
Baca juga: Beasiswa S2-S3 di Amerika bagi Perempuan, Tunjangan sampai Rp 773 Juta
Rektor Universitas Darussalam Gontor, Prof. Hamid Fahmy mengapresiasi peran Azfa Foundation lewat Lazis ASFA yang nyata-nyata telah bergerak memberikan penguatan pada lembaga pendidikan.
"Ada ratusan pesantren dan lembaga yang kadernya dibiayai oleh Lazis ASFA di Universitas Darussalam Gontor, ini menandakan keseriusan dalam pengembangan dan percepatan SDM," ucap dia dalam keterangannya, Rabu (27/9/2023).
Dihadapan ratusan mahasiswa atau mahasiswi program S1-S3 Universitas Darussalam Gontor, dia menegaskan kembali bonus demografi harus disiapkan dengan baik.
Dia menekankan pentingnya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang akan mengisi peran bangsa Indonesia mendatang.
Menurut dia, Lazis ASFA hadir dalam rangka ikut menyiapkan SDM berkualitas yang diharapkan mampu bersaing dengan tantangan global.
Baca juga: Rapor Pendidikan 2023: Iklim Keamanan Sekolah Turun di Tingkat SMP-SMA
"Lazis ASFA berkomitmen ikut serta membangun bangsa Indonesia melalui pembangunan dan penguatan lembaga pendidikan, oleh karenanya beasiswa yang diberikan oleh Lazis ASFA adalah berbasis pada penguatan kelembagaan," jelas dia.
Dalam konteks nasional, bonus demografi merupakan suatu fenomena yang memiliki dua sisi, yakni peluang dan tantangan.
Baca juga: 5 Kota Terbaik di Amerika yang Bisa Dipilih Mahasiswa untuk Kuliah
Peluangnya terletak pada jumlah penduduk produktif yang potensial, sedangkan tantangannya adalah bagaimana menyiapkan SDM yang kompeten dan berkualitas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.