Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar UPH: Gagasan GSI dari China Perlu Disikapi secara Baik

Kompas.com - 07/05/2023, 19:40 WIB
Dian Ihsan

Penulis

Dosen Hubungan Internasional UI Shofwan Al Banna mengaku, GSI yang merupakan proyek keamanan global gagasan RRC ini dilandasi oleh beberapa prinsip utama, yaitu:

  • Memegang teguh visi keamanan bersama, menyeluruh, kooperatif, dan berkelanjutan.
  • Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua negara.
  • Setia pada prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
  • Memperhatikan dengan serius concern keamanan yang sah dari semua negara.
  • Menyelesaikan perbedaan dan sengketa antar negara dengan damai melalui dialog dan konsultasi.
  • Berkomitmen menjaga keamanan tradisional maupun non-tradisional.

Menurutnya, GSI sebenarnya bagian yang tak terpisahkan dari sebuah skema yang telah berlangsung sejak 2010.

China yang dulu menyembunyikan kuku, kini merasa sudah kuat dan mulai menunjukan kuku dan taringnya, bukan untuk menakuti nakuti negara-negara di sekitarnya, tetapi untuk mencegah terjadinya perang. China menyampaikan kepada status quo, AS bahwa kebangkitannya tak terhentikan.

"Bukan berarti China ingin menghabisi kekuatan status quo, tetapi meminta agar ia memiliki ruang yang lebih besar dalam sistem internasional bagi kebangkitannya," ucap dia.

Baca juga: Dibuka 5 Mei, Ini Syarat dan Jadwal Rekrutmen Bersama BUMN 2023 bagi D3, S1, dan S2

Johanes menyampaikan catatan tambahan dengan menekankan bahwa GSI juga menekankan penolakan RRC pada mentalitas perang dingin, unilateralisme, konfrontasi antara blok, dan hegemonisme.

Namun menurut Johanes, prinsip-prinsip China di atas menuai kritik dan dianggap sekedar retorika oleh para pengamat kebijakan internasional China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com