Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Gapai Beasiswa ke Luar Negeri ala Dosen UM Surabaya

Kompas.com - 16/02/2023, 15:18 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Banyak beasiswa jenjang S1 - S3 di luar negeri yang ditawarkan oleh banyak institusi, instansi, perusahaan, dan lainnya.

Namun untuk bisa mendapatkannya calon mahaiswa harus bersaing dengan ribuan orang yang mendaftar. Sehingga dalam mengakses beasiswa luar negeri harus disiapkan secara matang.

Baca juga: Intip 10 Pekerjaan Paling Dibutuhkan di Tahun 2025

Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UM Surabaya, Achmad Hidayatullah memberikan tips agar bisa berhasil mendapatkan beasiswa luar negeri.

Dayat panggilan akrabnya berhasil mendapat beasiswa program doctoral School of Education di University Of Szeged Hungary setelah 12 kali gagal.

Menurut Dayat, hal pertama yang harus dilakukan adalah mempelajari dan memahami beasiswa yang akan di tuju.

Pada tahap ini, kata dia, luangkan waktu untuk mencari info beasiswa, buatlah target sebanyak mungkin terkait beasiswa yang akan dituju.

"Buatlah list dan catat terkait hal-hal penting seperti pendaftaran, administrasi dan batas akhir beasiswa. Cobalah semua peluang beasiswa tersebut, karena kuota masing-masing beasiswa berbeda," ucapnya mengutip laman UM Surabaya, Kamis (16/2/2023).

Kedua, pilih jurusan bukan berdasarkan gengsi. Pilihlah jurusan yang memang sesuai kemampuan.

Baca juga: 9 Jurusan Untirta Punya Daya Tampung Besar di SNBP 2023

"Karena hal ini akan sangat mempengaruhi perkuliahan ke depan jika seseorang diterima," ujar dia.

Ketiga, buat motivation letter sebaik mungkin. Untuk membuatnya seseorang perlu melakukan riset kecil terkait jurusan dan kampus yang akan dituju.

Ketika menulis motivation letter, selain memperkenalkan diri, seseorang juga harus bisa menjelaskan mengapa memilih kampus dan jurusan tersebut.

Dayat menambahkan, dalam menulis motivation letter, sering seringlah melakukan konsultasi kepada seseorang yang telah memiliki banyak pengalaman, atau seseorang yang telah menerima beasiswa.

Dia mengaku, kesalahan fatal yang sering terjadi dalam menulis motivation letter, calon mahasiswa hanya menyebutkan jika kampus itu bagus dengan fasilitas lengkap. Padahal motivation letter fokus tentang apa yang akan dipelajari.

Keempat, jangan malu bertanya. Terkadang pelamar beasiswa sudah merasa bisa dan percaya diri terlalu tinggi.

Baca juga: Cara Bikin Akun KIP Kuliah Jalur SNBP 2023, Cek Juga Syaratnya

"Tidak bertanya pada orang lain yang memiliki pengalaman. Jadi sering-seringlah bertanya dan melihat peluang yang lebih baik," jelas dia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com