Beda UTBK SBMPTN 2022 dengan UTBK SNBT 2023

KOMPAS.com - Usai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) merilis Merdeka Belajar Episode 22, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan terkait Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) di tahun 2023.

Salah satunya Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang diganti menjadi Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT).

Namun, tidak hanya namanya saja yang berubah. Terdapat hal lain yang harus diperhatikan calon mahasiswa supaya tidak salah kaprah dalam menyiapkan diri.

Misalnya, di UTBK SNBT 2023 tidak ada lagi tes mata pelajaran tertentu, karena kini pemahaman semua mata pelajaran menjadi penting karena soal-soal akan berfokus pada kemampuan penalaran dan pemecahan masalah.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 Brunei Darussalam 2023, Tunjangan Rp 7 Juta Per Bulan

Melansir platform edukasi Zenius, ternyata terdapat perbedaan antara UTBK-SBMPTN 2022 dengan UTBK-SNBT 2023 nantinya. Berikut sejumlah perbedaannya:

1. Materi yang diujikan

Pada UTBK SBMPTN 2022, terdapat Tes Potensi Skolastik (TPS) yang terdiri dari 4 komponen ini:

• Kemampuan Penalaran Umum - Menilai bagaimana seseorang dapat berpikir secara induktif (mengamati fakta), deduktif (bernalar secara logis), serta kemampuan penalaran kuantitatif.
• Pengetahuan dan Pemahaman Umum - Memahami dan mengkomunikasikan pengetahuan yang dianggap penting di lingkungan budaya Indonesia.
• Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis - Memahami wacana tertulis dan menulis cerita.
• Pengetahuan Kuantitatif - Kedalaman dan luasnya pengetahuan yang terkait dengan matematika

Baca juga: Apa Itu UTBK di Seleksi Masuk PTN 2023? Kenali Komponen Ujiannya

Kemudian terdapat pula tes Bahasa Inggris dan Tes Potensi Akademik (TKA) yang terbagi menjadi dua yakni TKA Saintek dan Soshum.

Sementara UTBK-SNBT 2023 nantinya TPS diganti menjadi Tes Skolastik dengan komponen yang sama seperti pada 2022.

Namun, Tes Bahasa Inggris dan TKA diganti menjadi materi Literasi yang terbagi menjadi tiga, yaitu Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika.

2. Jumlah soal dan waktu pengerjaan

UTBK-SBMPTN 2022 memiliki kurang lebih 140 soal dengan waktu pengerjaan 195 menit untuk Saintek atau Soshum.