Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fosil Manusia Purba dari Indonesia dan Nama Penemunya

Kompas.com - 20/11/2022, 17:20 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebelum ada peradaban modern, di bumi ini ada manusia purba. Bukti keberadaan manusia purba diperoleh dari temuan fosil di berbagai belahan bumi.

Fosil manusia purba juga ditemukan di Indonesia oleh para ilmuwan. Masing-masing fosil ini memiliki nama dan ciri khasnya masing-masing.

Sebelum mengetahui fosil manusia purba yang ditemukan di wilayah Indonesia, ketahui terlebih dahulu definisi dari manusia purba.

Manusia purba disebut juga dengan 'Pre-historic people' atau manusia prasejarah yang sekarang dikenal dengan nama manusia praaksara.

Baca juga: Mobil Listrik Buatan UGM Paling Hemat Se-Asia di Shell Eco-Marathon

Fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia

Melansir dari laman sekolah BPK Penabur, Minggu (20/11/2022) menjelaskan fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia.

1. Homo wajakensis

Homo wajakensis artinya manusia dari Wajak karena fosilnya ditemukan di Desa Wajak, Jawa Timur.

Penemunya adalah van Rietschoten pada 1889. Hal yang menarik dari penemuan fosil manusia purba di desa Wajak ini merupakan fosil pertama yang ditemukan di Asia.

2. Homo floresiensis

Fosil manusia purba Homo floresiensis mempunyai arti manusia dari Flores. Karena fosil ini ditemukan di Pulau Flores, Nusa Tenggara.

Homo floresiensis ditemukan pada tahun 2003 oleh Peter Brown dan Mike J. Morwood. Penemuan fosil manusia purba ini juga sempat menjadi perhatian para ahli, karena disebut bisa jadi Homo floresiensis merupakan nenek moyang orang Indonesia.

Uniknya, beberapa ahli menyebutnya sebagai manusia "Hobbit" karena tingginya hanya sekitar 1 meter saja.

Baca juga: 4 Beasiswa S2-S3 Luar Negeri dengan Uang Saku Rp 300 Juta Per Tahun

3. Homo soloensis

Homo soloensis berarti manusia dari Solo yang ditemukan di Sangiran, Jawa Tengah oleh von Koenigswald, Ter Haar, dan Oppenoorth pada 1931-1933.

Meski sama-sama soloensis, namun Homo Soloensis dan Pithecanthropus soloensis memiliki perbedaan. Karena keduanya memiliki ciri-ciri dan ditemukan di tempat yang berbeda.

4. Homo sapiens

Homo sapiens berarti manusia cerdas atau bijaksana. Istilah ini berasal dari kata Sapiens yang memiliki arti bijaksana. Sebenarnya Homo sapiens ini adalah kategori umumnya.

Homo sapiens merupakan nama spesiesnya, sedangkan Homo wajakensis, Homo floresiensis dan Homo soloensis adalah subspesiesnya. 

5. Meganthropus paleojavanicus

Meganthropus paleojavanicus memiliki arti manusia besar tertua di Jawa. Nama ini diambil dari istilah mega yang berarti besar, anthropus artinya manusia, paleo artinya tua dan javanicus artinya Jawa.

Dinamakan javanicus karena fosil ini ditemukan di Sangiran, Jawa Tengah pada 1936-1941 oleh G. H. R. von Koenigswald.

Baca juga: Tips Menerapkan Digital Parenting, Cara Mendidik Anak Era Digital

6. Pithecanthropus mojokertensis

Fosil manusia purba di Indonesia lainnya adalah Pithecanthropus mojokertensis, yang berarti manusia kera dari Mojokerto.

Nama ini berasal dari kata pithecos yang berarti kera dan anthropus yang artinya manusia. Sementara mojokertensis berasal dari nama Mojokerto yang merupakan tempat ditemukannya fosil ini.

Tidak setinggi meganthropus yang katanya sampai 2 meter, tinggi Pithecanthropus mojokertensis hanya sekitar 165-180 meter. Ditemukan pada 1936 oleh von Koenigswald, fosil ini konon menjadi yang paling tua usianya.

7. Pithecanthropus erectus

Fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia selanjutnya adalah Pithecanthropus erectus yang memiliki arti manusia kera berbadan tegak.

Nama ini berasal dari kata erectus yang berarti tegak. Fosil manusia purba satu ini ditemukan di Lembah Bengawan Solo, Jawa Tengah, pada 1891 oleh Eugene Dubois.

8. Pithecanthropus soloensis

Fosil manusia purba ini ditemukan oleh von Koenigswald bersama teman-temannya pada tahun 1931 di Desa Ngandong, Jawa Tengah.

Sesuai nama yang diberikan pada manusia purba ini, soloensis berarti Solo. Apabila diartikan Pithecanthropus soloensis yaitu manusia kera berbadan tegap dari Solo.

Baca juga: 5 Sekolah Unik dengan Konsep Belajar Menyenangkan

Demikian penjelasan mengenai fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia. Siswa yang sedang mempelajari manusia purba di mata pelajaran sejarah bisa memahami jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia ini beserta nama penemunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com