Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliah S1 Gratis di Turki, Ini Cerita Salma Dapatkan Beasiswa Turkiye Burslari

Kompas.com - 22/01/2022, 10:37 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa kali gagal dalam mendapatkan beasiswa, tak menyurutkan semangat Salma Sonia Jneina Sagiri untuk terus mencoba beasiswa lainnya. Keteguhan hati untuk mau belajar dari kegagalan, membawanya bisa menikmati kuliah gratis jenjang S1 di Turki yang dimulai pada September 2021.

Turkiye Burslari Scholarship sendiri merupakan beasiswa "fully funded" atau penuh yang diberikan oleh pemerintah Turki kepada pelajar dari seluruh Negara, termasuk Indonesia. Menanggung biaya kuliah, biaya hidup setiap bulan, memberikan tempat tinggal, biaya kursus bahasa Turki, dan banyak manfaat lainnya.

Lengkapnya fasilitas yang ditawarkan menjadi salah satu motivasi Salma menjajal beasiswa yang satu ini. Menariknya lagi, Turki termasuk negara yang terletak di dua benua, yaitu benua Eropa dan Asia. Sehingga memiliki kualitas pendidikan standar Eropa di samping kaya akan budaya dan sejarah.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 Turki 2022 Dibuka, Kuliah Gratis dan Tunjangan Bulanan

Kemudahan melamar beasiswa Turki

Kepada Kompas.com Salma bercerita kalau dirinya sudah berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan tinggi dengan beasiswa sejak kelas 3 SMA, yakni sekitar tahun 2019 dan 2020. Perjalanannya untuk mencari peluang beasiswa pun dimulai.

"Saya mencari banyak informasi tentang beasiswa, mulai dari beasiswa dalam negeri sampai beasiswa luar negeri. Saya mendapatkan informasi Turkiye Burslari Scholarship dari teman saya. Setelah itu saya mencoba menggali informasi lebih lanjut tentang beasiswa ini, ternyata beasiswa ini sangat menarik," ujarnya.

Salah satu kemudahan yang ditawarkan beasiswa ini, lanjut dia, adalah adanya university and program placement. Tidak seperti beasiswa lain yang pelamarnya harus diterima dahulu di universitas mitra.

Selain itu, kata dia, masih ada kemudahan lain yang diberikan oleh pihak beasiswa, baik saat mendaftar maupun setelah menjadi awardee, seperti tidak wajib mencantumkan nilai TOEFL atau ujian internasional lainnya.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 Brunei 2022: Kuliah Gratis, Tunjangan Rp 6,7 Juta Per Bulan

Setelah menjadi awardee, mahasiswa Indonesia juga sangat dimudahkan oleh pihak beasiswa, mulai dari pembuatan dan pembayaran visa, dijemput oleh pihak beasiswa saat sampai di bandara Istanbul dan seluruh dokumen untuk daftar ulang di asrama dan di kampus sudah dipersiapkan oleh pihak beasiswa.

"Beasiswa ini sangat memberikan kenyaman dan kemudahan bagi para awardee-nya," terang Salma.

Di Turkiye Burslari Scholarship, jelas Salma, pelamar juga tidak perlu mendaftar kampus dan beasiswa secara terpisah. Saat dinyatakan menjadi awardee Turkiye Burslari Scholarship, maka secara otomatis sudah ditempatkan di kampus dan jurusan yang sudah dipilih sesuai dengan pertimbangan dari pihak beasiswa.

Ilustrasi Turki pada musim dingin.Dok. Pexels/Bhargava Marripati Ilustrasi Turki pada musim dingin.

Fasilitas dan tunjangan yang diberikan lengkap

Selain menanggung penuh buaya kuliah sampai lulus, Salma menuturkan beasiswa ini juga mencakup tiket pesawat once-off (tiket saat pertama kali datang ke Turki dan tiket setelah selesai menempuh pendidikan), satu tahun kursus bahasa Turki, uang saku bulanan, akomodasi tepat tinggal dalam bentuk asrama, asuransi kesehatan.

"Uang saku bulanan 800 TL untuk S1, namun Februari mendatang akan naik menjadi 1000 TL (atau sekitar Rp 1 juta) per bulan," paparnya.

Ia mengatakan, tunjangan hidup yang diberikan untuk membiayai kebutuhan selama 1 bulan terbilang cukup, karena mahasiswa sudah disediakan asrama dengan segala fasilitasnya, seperti makan dua kali sehari dan laundry.

"Uang saku bulanan yang diberikan per bulan juga mencukupi kebutuhan kita sehari-harinya," imbuh dia.

Selain itu, banyak sekali kursus dan kegiatan pendidikan di luar perkuliahan yang diberikan oleh pihak beasiswa untuk melatih skill maupun akademik.

Baca juga: Serunya Melanjutkan S2 di Turki, Kuliah Gratis hingga Wisata Budaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com