Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciptakan Ketahanan Pangan, Tim UKDW Ajari Warga Budidaya Bayam Brazil

Kompas.com - 29/12/2021, 20:30 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam kondisi pandemi Covid-19, masyarakat didorong menciptakan suatu ketahanan pangan.

Hal paling sederhana menciptakan ketahanan pangan yakni dengan cara menanam tanaman sayur mayur di rumah.

Untuk membantu menciptakan ketahanan pangan, tim pengabdian kepada masyarakat dosen Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta memberikan edukasi budidayakan bayam Brazil.

Pengabdian masyarakat ini berbasis hasil penelitian berjudul 'Budidaya dan Pengolahan Bayam Brazil sebagai Pilihan Alternatif Sayuran di Masyarakat Urban Yogyakarta'.

Baca juga: PT Petrosea Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMK, D4/S1, Cek Infonya

Beri edukasi budidaya bayam Brazil

Ketua tim pelaksana Tri Yahya Budiarso menjelaskan, kegiatan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian tentang bayam Brazil ini menjadi salah satu sumbangan kecil dari penelitian yang dihasilkan UKDW kepada masyarakat Yogyakarta.

Program pengabdian masyarakat ini terlaksana berkat kerja sama dengan komunitas pegiat pertanian kota Kelompok Tani Dewasa (KTD) Gemah Ripah di Kelurahan Danurejan Yogyakarta dan Komunitas Omah Paseduluran di Kelurahan Pandowoharjo, Sleman, DIY.

"Melalui edukasi cara budidaya bayam Brazil dan pengelolaan desain ruang penanaman ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui manfaat praktis dari konsumsi bayam Brazil sebagai pilihan alternatif sayuran," kata Tri Yahya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Siswa, Ini 3 Kebudayaan Asli Indonesia yang Masuk Daftar UNESCO

Keuntungan budidaya bayam Brazil

Selain itu tim dosen juga memberikan pengetahuan agar masyarakat menguasai teknik budidaya tanaman bayam Brazil, membudidayakan tanaman bayam Brazil di komunitas masing-masing serta mendapatkan keuntungan dari pengolahan hasil panen tanaman bayam Brazil.

"Kami beri edukasi juga mengenai desain tanam bayam Brazil di lingkungan komunitas pertanian kota masing-masing," imbuhnya.

Salah satu anggota tim pelaksana Kukuh Madyaningrana menambahkan, penguasaan pengetahuan dan keterampilan anggota komunitas pertanian kota akan budidaya bayam Brazil diharapkan mampu menghasilkan produk mentah dan olahan dari bayam Brazil tersebut.

Selain mendapatkan manfaat pemenuhan nutrisi dari konsumsi bayam Brazil, anggota komunitas pertanian kota mitra kerjasama diharapkan mendapatkan manfat tambahan. Yakni berupa pendapatan dari hasil penjualan bibit tanaman bayam Brazil, hasil panen bayam Brazil serta produk olahan dari bayam Brazil.

Menurutnya, penanaman bayam Brazil dengan memperhatikan keserasian tata ruang di lingkup masing-masing komunitas diharapkan turut menyumbang peran dalam usaha perbaikan kualitas udara di lingkup komunitas pertanian kota mitra.

Baca juga: Kadisdik Jabar Dukung Penerapan Kurikulum Prototipe, Ini Alasannya

Kembangkan eduwisata dan ekowisata

Selain itu keberadaan bayam Brazil juga bisa menjadi magnet kecil yang mampu menarik perhatian masyarakat awam untuk berkunjung ke lokasi komunitas pertanian kota tersebut dalam upaya pengembangan eduwisata dan ekowisata.

Edukasi berupa budidaya bayam Brazil ini juga membawa sejumlah dampak positif, seperti pemenuhan kebutuhan nutrisi, peningkatan ekonomi hingga pelestarian lingkungan.

Dia menambahkan, kegiatan ini juga bisa menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat awam bahwa fungsi tanaman sayur tidak hanya berwujud sumber nutrisi.

Tetapi juga bisa mendukung usaha perbaikan kualitas setempat dan usaha perbaikan estetika ruang komunitas. Program pengabdian masyarakat dari UKDW ini berhasil mendapatkan bantuan pendanaan pada Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian Perguruan Tinggi Swasta tahun 2021 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Baca juga: Ini 6 Gunung Berapi Paling Aktif di Indonesia, Siswa Yuk Belajar

Program pengabdian kepada masyarakat yang mendapatkan dana bantuan dari Kemendikbudristek ini melibatkan dosen dan mahasiswa dari Fakultas Biotenologi dan Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com