KOMPAS.com - Kuota Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi atau SNMPTN tahun 2022 untuk setiap sekolah akan segera diumumkan. Mengacu pada jadwal yang dirilis oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), kuota seleksi ini akan diinformasikan pada 28 Desember 2021.
Masing-masing sekolah akan diberikan jumlah kuota sesuai dengan akreditasi masing-masing. Sekolah dengan Akreditasi A akan mendapatkan kuota sebanyak 40 persen terbaik dari sekolahnya.
Sedangkan sekolah dengan Akreditasi B akan mendapatkan kuota sebanyak 25 persen terbaik, kemudian sekolah Akreditasi C dan lainnya memiliki kuota sebanyak 5 persen.
Jika ingin mengikuti SNMPTN 2022, ada beberapa syarat yang perlu Anda penuhi. Persyaratan tersebut wajib dipenuhi baik oleh sekolah maupun siswa.
Baca juga: Jadwal SBMPTN 2022, Cek Materi Ujian dan Biaya UTBK 2022
Seperti, bagi peserta yang dinyatakan lulus SNMPTN tidak boleh lagi mendaftar jalur UTBK-SBMPTN.
Jika kamu mendaftar jalur ini meskipun sudah dinyatakan lulus SNMPTN, maka konsekuensi yang diterima adalah tidak akan mendapatkan nilai UTBK.
Selain itu, siswa juga diimbau untuk tidak lintas minat saat memilih program studi atau prodi. Saat memilih prodi, pastikan prodi yang dipilih memang prodi yang Anda senangi. Untuk persyaratan lain, berikut rinciannya yang dirangkum dari situs LTMPT.
1. SMA/MA/SMK yang mempunyai NPSN. 2. Ketentuan Akreditasi:
3. Mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Data siswa yang diisikan hanya yang eligible sesuai dengan ketentuan.
Baca juga: Mengenal Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Kuliah Gratis dan Jadi CPNS
1. Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2022 yang memiliki prestasi unggul:
2. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN
3. Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS
4. Memiliki nilai rapor semester 1-5 yang telah diisikan di PDSS
5. Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah Portofolio.
Baca juga: Simak Cara Memilih PTN dan Prodi di SNMPTN 2022