Ingin Kuliah di Malaysia? Ini Kisaran Biaya Hidup Mahasiswa Per Bulan

KOMPAS.com - Sebagai negara satu rumpun dengan Indonesia, Malaysia kerap menjadi pilihan untuk melanjutkan kuliah di luar negeri karena memiliki sistem pendidikan yang baik.

Kelebihan berkuliah di Malaysia bagi pelajar Indonesia ialah adaptasi yang lebih mudah bila dibanding kuliah di Eropa. Sebab, pilihan makanan, budaya, bahkan bahasa yang digunakan oleh orang Malaysia tak jauh beda dengan Indonesia.

Biaya kuliah serta biaya hidup di Malaysia juga terbilang lebih terjangkau ketimbang di negara-negara Eropa.

Bicara mengenai biaya hidup, memang terbilang relatif karena kembali ke masing-masing orang. Rata-rata yang harus kamu siapkan untuk bisa hidup layak di Malaysia mulai dari RM 1.200 atau sekitar Rp 4 jutaan per bulan (RM1 = Rp 3.400).

Baca juga: Beasiswa S1 Korea Selatan, Kuliah Gratis dan Tunjangan Rp 10 Juta Per Bulan

Berikut rinciannya merangkum laman Quipper Campus:

1. Biaya makan

Biaya makan di Malaysia ternyata tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Kalau kamu membeli nasi dengan lauk pauk standar, bisa menghabiskan RM 5-RM 7 atau sekitar Rp 17.000-Rp 23.800.

Namun, kalau kamu mau makan di mal, kamu perlu menyiapkan RM 15-RM 30 atau sekitar Rp 51.000-Rp 102.000.

Bila ditotal, biaya untuk makan dalam sebulan bisa mencapai RM 450-RM 600 atau sekitar Rp 1.530.000-Rp 2.040.000. Dengan kisaran per hari RM 15-RM 20 atau sekitar Rp 51.000-Rp 68.000 untuk tiga kali makan.

Baca juga: Biaya Kuliah S1 di Malaysia dan Pilihan Kampus Terbaik 2022

2. Biaya transportasi

Untuk bepergian di dalam kota, biaya transportasi yang harus kamu keluarkan rata-rata RM 3,5 atau sekitar Rp 11.900 sekali jalan.

Tarif MRT di Malaysia adalah sekitar RM 1-RM 2 (Rp 3.400-Rp 6.800) sekali jalan. Tarif taksi sekitar RM 2 (Rp 6.800) untuk kilometer pertama. Sementara untuk KL Monorail sekitar RM 3-RM 6 (Rp 10.200-Rp 20.400).

Kemudian, tarif Bus Rapid KL di kisaran RM 1-RM 3 (Rp 3.400-Rp 10.200) sekali jalan, sedangkan bus GO KL gratis dengan rute ke berbagai tempat wisata.

Jenis transportasi lain yang bisa dijumpai di Malaysia adalah LRT, KTM Komuter, KLIA Ekspres, dan KLIA Transit.

3. Tempat tinggal

Kalau kamu memilih tinggal di asrama kampus, tentu akan sangat membantumu dalam memangkas biaya transportasi karena letaknya yang dekat dengan kampus.

Secara umum, terdapat beberapa pilihan akomodasi bagi mahasiswa di Malaysia selain asrama kampus yakni flat atau rusun, apartemen, hingga kondominium.

Baca juga: Lulusan 8 Kampus Ini Cepat Dapat Kerja, Ada Kampus Kamu?

Untuk flat atau rusun, biaya sewanya sebesar RM 600 (Rp 2.040.000) per bulan dan dapat ditempati beberapa orang.

Sementara untuk apartemen, biayanya RM 800 (Rp 2.720.000) per bulan, dan kondominium mulai dari RM 1.000 (Rp 3,4 juta). Kamu bisa memilih akomodasi yang sesuai dengan kemampuanmu ya.

4. Biaya lain-lain

Saat menyewa tempat tinggal, terdapat pengeluaran untuk listrik dan air yaitu sekitar RM 75-RM 150 per bulan (Rp 255.000-Rp 510.000).

Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan bujet untuk internet dan laundry.

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Anak IPA dengan Prospek Kerja Cerah

Biaya untuk memasang paket internet mulai dari sekitar RM 30 per bulan (Rp 102.000) dan untuk laundry RM60 (Rp2 04.000) per bulan.

Jangan lupa, siapkan juga biaya untuk kebutuhan mengerjakan tugas kuliah.

Nah, itulah gambaran biaya hidup per bulan bagi mahasiswa di Malaysia. Angka-angka tersebut dapat menjadi gambaran bagi kamu yang punya cita-cita kuliah di negara tetangga yang satu ini.