Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa ITS Bagikan Tips Memulai Bisnis

Kompas.com - 10/05/2021, 03:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Kini, bisnis bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja. Tentu karena adanya teknologi digital yang membuat semua bisa dilakukan dengan mudah.

Terlebih bagi para mahasiswa yang ingin memulai bisnis harus memikirkan dengan matang. Tetapi, tak sedikit yang ragu lantaran risikonya cukup besar.

Tetapi lain bagi salah satu mahasiswa Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Lustian Ratri Khorotu Aini.

Baca juga: Manfaatkan Waktu Luang, Mahasiswa IPB Coba Bisnis Ini

Mahasiswi ini memiliki bisnis karena mau mencoba dan berusaha. Untuk itulah dia membagikan tips bagi mahasiswa lain yang ingin memulai bisnis.

Dalam gelaran Fakultas Sains dan Analitika Data Talk, Lustian menjelaskan bahwa wirausaha adalah perilaku bisnis yang menciptakan ide usaha untuk menambah nilai jual suatu produk.

Tentu harus berbeda dengan pedagang yang hanya bertujuan menjual produk saja, dan setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berwirausaha.

"Berwirausaha ini bisa menjadi pekerjaan sampingan bagi orang dengan profesi apapun," ungkap mahasiswa yang akrab disapa Ratri ini seperti dikutip dari laman ITS, Minggu (9/5/2021).

Menurut Ratri, ada dua hal utama yang berpengaruh pada kesuksesan usaha yaitu branding dan selling.

1. Branding ialah upaya untuk membangun citra positif merek atau produk yang dijual agar lebih dikenal masyarakat.

Pengusaha dengan persiapan modal yang cukup bahkan berlebih, disarankan untuk melakukan branding produk terlebih dahulu.

"Membangun citra positif di masyarakat akan berdampak pada kelanjutan usaha jangka panjang," imbuhnya.

Baca juga: Mahasiswa, Ini 5 Tips Perkuat Personal Branding Mencari Kerja

2. Selling merupakan kegiatan menjual produk tersebut. Kegiatan ini harus dilakukan terlebih dahulu jika modal usaha yang ada dirasa masih kurang.

Dengan melakukan selling, pengusaha dapat mengumpulkan dana untuk biaya branding nantinya.

"Ingat, branding tetap penting dilakukan meski penjualan sudah berjalan baik, agar dapat membangun citra dan menjalin ikatan dengan konsumen," katanya.

Tak hanya kedua hal itu, Ratri juga menjelaskan tips tambahan dalam berbisnis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com