Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sosok Lulusan Terbaik Teknik UI, IPK 3,91 dan Raih Prestasi Internasional

KOMPAS.com - Fakultas teknik sering kali dinilai sangat sulit untuk meraih IPK tinggi karena pembelajarannya yang rumit.

Namun, stigma tersebut dipatahkan oleh dua wisudawan dengan predikat lulusan terbaik Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) pada wisuda FTUI, Sabtu (24/2/2024).

Felix, lulusan Teknik Elektro UI IPK 3,91

Felix merupakan seorang wisudawan FTUI Program Studi Teknik Elektro yang mendapat predikat IPK tertinggi. Felix lulus dengan mengantongi IPK 3,91.

Tidak hanya menjadi lulusan terbaik kategori akademik, Felix juga menyeimbangkan prestasi nonakademiknya dengan mengikuti berbagai organisasi dan lomba.

Felix bergabung dalam Autonomous Marine Vehicle (AMV) Universitas Indonesia yang pernah memenangkan perlombaan di University of Technology Malaysia.

Saat Felix tengah menjabat sebagai kepala teknis, AMV UI memenangkan Technogine 2022 dengan kategori Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV). AMV UI juga turut memenangkan Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN).

Menurut Felix, untuk menjadi lulusan terbaik, dibutuhkan time management yang baik untuk membagi waktu antara organisasi, lomba, dan belajar.

“Kita jangan menunda-nunda waktu, kalau ada waktu luang ya langsung kerjakan supaya hasilnya maksimal,” ujar Felix kepada Kompas.com.

Rayhan merupakan salah satu wisudawan FTUI jurusan Teknik Mesin dengan predikat lulusan terbaik kategori nonakademik S1 reguler.

Selama 4 tahun berkuliah di FTUI, Rayhan telah mengantongi 8 penghargaan dalam perlombaan nasional maupun internasional.

Pada 2021, Rayhan mulai bergabung dalam tim riset yaitu Super Mileage Vehicle Universitas Indonesia (SMV UI) yang berfokus pada perkembangan mobil hemat energi.

Pada perlombaan nasional, SMV UI telah meraih juara 1 Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) pada 2021 dengan membuat mobil hemat energi hingga 968 Km/L.

Tidak hanya di kancah nasional, SMV UI juga memenangkan perlombaan internasional yaitu Shell Eco-marathon Asia dengan meraih juara 1 Prototype Concept Internal Combustion Engine pada 2022.

Pada 2023, Rayhan berhasil membawa SMV UI ke perlombaan mobil hemat energi paling bergengsi di dunia yaitu Shell Eco-marathon World Championship dan berhasil menduduki posisi ke-12 melawan tim Eropa hingga amerika.

Predikat lulusan terbaik bukan hanya semata-mata prestasi non akademik yang diraih oleh Rayhan, tetapi juga karena Rayhan telah mengantongi IPK 3,72 dan predikat cumlaude.

Cara Rayhan untuk membagi waktu antara akademik dan organisasi yaitu menentukan prioritas dan membuat jadwal deadline. Sama seperti Felix, Rayhan sangat menghindari mengerjakan sesuatu mendekati deadline.

Menurut Rayhan, nilai adalah hal penting sebagai bentuk komitmen kepada diri sendiri maupun orangtua.

Tetapi, banyak soft skill yang juga harus dikembangkan seperti teamwork, keterampilan berkomunikasi, berorganisasi, dan kemampuan beradaptasi.

https://www.kompas.com/edu/read/2024/02/29/173421571/sosok-lulusan-terbaik-teknik-ui-ipk-391-dan-raih-prestasi-internasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke