Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Chira Raih IPK 3,98, Jadi Lulusan Terbaik Universitas Pertamina

KOMPAS.com - Lulus tepat waktu dan meraih predikat sebagai lulusan terbaik dengan IPK yang tinggi tentu menjadi cita-cita dari banyak mahasiswa.

Impian ini berhasil diwujudkan oleh Irdyna Syachira atau akrab disapa Chira.

Dengan tekad dan kerja kerasnya, Chira berhasil meraih IPK 3,98 dengan predikat pujian dan menjadi lulusan terbaik Universitas Pertamina.

Chira merupakan mahasiswi program studi S1 Teknik Sipil di Universitas Pertamina.

Dia bercerita dalam perjalanannya meraih predikat pujian, ada banyak tantangan dan kesulitan yang harus dihadapi selama masa studinya.

Meski demikian, tantangan ini bisa diatasi dengan cara memiliki target.

"Kalau sulitnya banyak, tetapi menerapkan untuk punya target bagi diri sendiri. Ketika kita sadar kalau itu sulit, kita harus mencari tahu bagaimana cara mempermudah itu," ujar Chira kepada Kompas.com, Selasa (31/10/2023).

Perjalanan Chira dalam mengerjakan skripsi juga tidak selalu mulus. Dia mengaku telah memulai skripsi lebih dulu dari teman-temannya, tetapi memiliki waktu selesai lebih lama lantaran beberapa kali berganti proposal.

Terlebih, dia mencoba untuk mengambil topik skripsi yang menggabungkan antara Teknik Sipil dan Kimia.

"Saya itu mengolaborasikan antara Teknik Sipil dan juga Kimia. Jadi, saya harus belajar dari dasar lagi Kimia," ucap Chira.

Menghadapi hal tersebut, tentu ada kalanya Chira merasa stress dan hampir menyerah.

Namun, berkat dukungan dari dosen, asisten laboratorium, serta teman-teman, dia berhasil menyelesaikannya.

Apalagi dirinya juga mendapatkan dukungan pendanaan penelitian dari Universitas Pertamina.

Memiliki banyak prestasi dan aktif dalam pengabdian masyarakat

Sejak awal masuk Universitas Pertamina, Chira telah mendapatkan beasiswa undangan.

Dia tidak perlu membayar kuliah selama 8 semester, mendapatkan uang saku, serta akomodasi.

Selama berkuliah, Chira banyak mengikuti kompetisi, khususnya lomba karya tulis ilmiah terkait dengan inovasi konstruksi yang relevan dengan program studinya, yaitu Teknik Sipil.

Bahkan, dia pernah berkesempatan memperoleh pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa - Karsa Cipta (PKM-KC) dari Kemendikbud Ristek pada tahun 2021.

"Untuk prestasi, pertama kali mendapatkan pendanaan PKM dari Kemendikbudristek. Dari situ mulai ikut-ikut lomba, alhamdulillah banyak yang menang terutama lomba-lomba paper atau LKTI tentang Teknik Sipil yang berhubungan dengan inovasi konstruksi," ungkap dia.

Berkat banyaknya prestasi yang dimilikinya, Chira berhasil menjadi Juara 3 Mahasiswa Berprestasi Universitas Pertamina 2022.

Selain itu, Chira mengaku tertarik dan aktif dalam berbagai program pengabdian masyarakat. Salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang pernah dia ikuti, yaitu “LIGHT UP” yang didanai oleh Universitas Pertamina.

Dalam kegiatan ini, Chira beserta dengan timnya melakukan pemberdayaan ibu-ibu PKK di Plaju Darat, Palembang.

Tujuannya, untuk membantu ibu-ibu memanfaatkan lokasi sekitar guna mendapatkan pendapatan tambahan dengan konsep urban farming, yaitu hidroponik.

Lalu, selama di Universitas Pertamina, Chira pun mengikuti organisasi Creative Media.

Hingga akhir perkuliahannya, dia tetap aktif menjabat sebagai Head of Public Relation dalam organisasi ini.

Sempat ingin masuk jurusan Teknik Kelautan

Chira bercerita, ketika dirinya ingin masuk kuliah, sempat ingin masuk jurusan Teknik Kelautan.

Namun, hal ini tidak terealisasi karena sangat sedikit kampus yang memiliki jurusan ini.

"Sebenarnya awalnya ingin masuk Teknik Kelautan, tetapi hanya sedikit PTN yang memiliki jurusan ini," tutur Chira.

Lalu, dia mencari tahu terkait jurusan yang ada di Universitas Pertamina.

Setelah coba mencari tahu, ternyata jurusan Teknik Sipil di sini juga mempelajari tentang Kelautan. Dari infromasi itu, akhirnya dia tertarik untuk masuk.

"Karena Universitas Pertamina merupakan kampus energi, lalu energi juga banyak yang terdapat di laut. Maka dari itu, saya tertarik untuk masuk Universitas Pertamina," tegas dia.

Chira mengaku tidak menyesal memilih Universitas Pertamina walaupun berstatus sebagai kampus swasta, karena kualitas dosen-dosen yang ada di sini cukup baik.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/11/01/110547571/cerita-chira-raih-ipk-398-jadi-lulusan-terbaik-universitas-pertamina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke