Jamnas Mahasiswa Bela Negara di UPNVY, Tumbuhkan Semangat Membangun Indonesia

KOMPAS.com - Saat ini, membela negara tidak harus berhubungan dengan perang. Tetapi bela negara bisa dilakukan dengan berbagai cara dan bentuk.

Salah satunya menjaga lingkungan atau mencintai berbagai produk buatan Indonesia. Ini jadi cara yang paling sederhana.

Apalagi bela negara bisa menumbuhkan semangat membangun bangsa Indonesia yang berdaya saing, unggul dan kuat.

Hal inilah yang ingin diangkat pada Jambore Nasional (Jamnas) Mahasiswa Bela Negara 2023. Tahun ini, jamnas tersebut digelar di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNVY), 29 September - 1 Oktober 2023.

Menurut Hari Kusuma Satria Negara selaku Ketua Pelaksana Jamnas Mahasiswa Bela Negara 2023, pihaknya mengundang Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di seluruh Indonesia untuk ikut serta dalam acara ini.

Adapun acara ini digelar dengan mengusung tema "Mahasiswa Berperan Aktif dalam Membangun Kedaulatan dan Ketahanan Bangsa".

"Sejauh ini target peserta telah tercapai sejumlah 260 peserta yang datang dari 17 universitas di seluruh Indonesia," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/9/2023).

Harapan dari kegiatan ini tentu dapat membangun kesadaran, tanggung jawab bersama serta turut berperan aktif dalam menjaga keamanan, pertahanan, serta stabilitas negara.

"Harapan sebenarnya kepada peserta itu agar semakin muncul nilai-nilai akan kecintaan pada tanah airnya," kata dia.

Untuk acara pembukaan bakal digelar di lapangan UPN Veteran Yogyakarta dan dilanjutkan dengan Pawai Harmoni Ragam Budaya.

Selain itu, terdapat kegiatan outbond dengan tema Pendidikan Karakter dan Nasionalisme yang akan dilaksanakan di hari kedua.

Terdapat 4 pos outbond yang meliputi lomba Baris-berbaris, Tali-temali, Rapeling, dan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat.

Sebelum acara penutupan, para peserta akan memulai perjalanan sejauh 3 kilometer dengan berjalan kaki.

"Harapannya mereka akan siap untuk bela negara meski negara tidak dalam kondisi perang. Ini karena sekarang bela negara tidak harus perang, tapi bagaimana kita mencintai produk Indonesia, bagaimana kita menjaga lingkungan itu ujung-ujung bela negara yang sederhana," terang Hari.

Sepanjang perjalanan peserta akan melakukan aksi "Jaga Bumi" dengan mengumpulkan sampah di sepanjang jalan yang dilewati menuju Titik Nol Kilometer atau Monumen Serangan Umum 1 Maret.

Aksi ini menjadi wujud paling sederhana dalam implementasi semangat bela negara yang relevan di era sekarang.

Sementara Panji Dwi Ashrianto selaku Humas Jamnas mengatakan bahwa melalui kegiatan ini mahasiswa diharapkan dapat mengaktualisasikan peran penting mereka dalam upaya memperkuat kedaulatan dan ketahanan bangsa.

"Dengan memahami isu-isu strategis dan terlibat dalam berbagai kegiatan konstruktif, mahasiswa dapat memberikan kontribusi berarti dalam membangun Indonesia yang lebih tangguh, berdaya saing, dan berkeadilan," harap Panji.