Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Guru Besar Bidang Perminyakan UPNVY Dikukuhkan

KOMPAS.com - Dalam sidang terbuka senat akademik, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Yogyakarta mengukuhkan dua guru besar bidang perminyakan, Sabtu (2/9/2023).

Dua guru besar baru, Prof. Dr. Ir. Drs. Herianto, M.T., dan Prof. Dr. Ir. Aris Buntoro, M.T., dari Fakultas Teknologi Mineral itu diharapkan bisa terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu di bidang perminyakan.

Herianto dalam orasi ilmiahnya mengakat tema "Penerapan Konsep Well Integrity dan Manajemen Drilling untuk Keberhasilan Project Pemboran Eksplorasi".

Dijelaskan bahwa keberhasilan ekplorasi minyak dan gas (migas) berdampak pada peningkatan produksi cadangan nasional untuk mencapai ketahanan energi nasional.

Menurutnya, ekplorasi masih perlu dilakukan lantaran Indonesia masih memiliki prospek di tengah cadangan energi yang semakin menipis.

Namun di sisi lain dalam setiap ekplorasi pasti ada risiko yang muncul, karena itu penting untuk meminimalisasinya.

"Pemboran eksplorasi harus dapat menampilkan data di bawah permukaan dengan tepat. Analisis risiko terhadap ketidakberhasilan harus dianalisis hingga semua hambatan dapat diatasi dengan baik," ujarnya, dilansir dari laman UPNVY.

Sedang Aris Buntoro menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul "Sumbangan Penelitian Geomekanik dan Mineralogi dalam Memahami Karakter Serpih (Shale) terkait dengan Borehole Instability dan Pengembangan Shale Hydrocarbon (Migas Non-Konvensional)".

Dalam orasinya, Aris mengatakan gemekanik adalah bagian dari ilmu mekanik yang mempelajari tentang kerak bumi dan proses yang berkembang di dalamnya. Sedangkan mineralogy adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari tentang mineral.

"Pengembangan penelitian dalam bidang geomekanik dan mineralogy untuk mendukung kegiatan industri hulu migas saat ini sangat pesat," kata dia.

Dikatakan, pengaplikasian geomekanik dan meneralogi dapat meminimalisasi kondisi tidak stabil dalam lubang bor saat eksplorasi migas.

Efektivitas pengeboran diharapkan dapat mengurangi waktu yang tidak produktif dalam upaya peningkatan produksi minyak.

Sementara itu Rektor UPNVY M. Irhas Effendi berharap agar dua profesor baru kampusnya ini dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu.

Ia berharap penelitian dan inovasi yang dilakukan oleh para guru besar tersebut dapat mendukung pembangunan industri minyak dan gas di Indonesia.

Selain itu juga diharapkan dapat memberikan solusi-solusi terbaik dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh sektor perminyakan.

Harapan lain tentu dua guru besar tersebut dapat terus menginspirasi mahasiswa dan staf akademik lainnya, serta aktif dalam kolaborasi riset dan pengembangan bersama dengan institusi dan perusahaan terkait.

"Dengan pengalaman serta keahlian mereka, diharapkan mereka dapat mencetak pemimpin masa depan dalam bidang perminyakan, serta menciptakan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri Indonesia secara keseluruhan," harap Rektor UPNVY.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/09/02/160106171/2-guru-besar-bidang-perminyakan-upnvy-dikukuhkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke