Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beasiswa Indonesia Maju Fasilitasi Pelajar Kuliah S1-S2 Gratis ke Luar Negeri

KOMPAS.com - Sebanyak 358 mahasiswa penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Luar Negeri Angkatan II siap berangkat ke luar negeri untuk melanjutkan kuliah jenjang S1 dan S2.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) secara resmi melepas keberangkatan 358 mahasiswa setelah sebelumnya memberikan pembekalan keberangkatan yang berlangsung pada tanggal 13-19 Agustus 2023 di Jakarta.

Adapun lima perguruan tinggi teratas tujuan penerima BIM S1 Luar Negeri Reguler, yaitu University of Toronto sebanyak 47 orang, University of British Columbia sebanyak 41 orang, Nanyang Technological University sebanyak 35 orang, Monash University sebanyak 28, orang, dan University of New South Wales (UNSW) sebanyak 22 orang.

Selanjutnya, lima perguruan tinggi teratas tujuan penerima BIM S1 dan S2 Luar Negeri Mandiri, yaitu Monash University sebanyak 13 orang, University of British Columbia sebanyak 11 orang, University of Toronto sebanyak 9 orang, University of New South Wales (UNSW) sebanyak 5 orang, dan Nanyang Technological University sebanyak 4 orang.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas, Hendarman berpesan kepada para penerima BIM untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya selama menempuh studi di luar negeri dan kembali ke tanah air membawa ilmu dan pengetahuan untuk kemajuan Indonesia.

"Jalinlah hubungan dengan sesama mahasiswa dari berbagai belahan dunia, dan pelajari budaya serta pengetahuan baru. Kalian adalah agen perubahan yang akan membantu Indonesia berkembang dan bersaing di panggung global. Teruslah berusaha untuk menginspirasi, berinovasi, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara kita," terang Hendarman dalam siaran pers.

Salah satu mahasiswa penerima BIM, Rivka Abrianna Napitupulu, dari SMAN 2 Tangerang Selatan, berkesempatan menyampaikan caranya berkontribusi untuk Indonesia ketika nantinya kembali ke Indonesia.

"Saya fokus di bidang structural transportation and development. Saya ingin menyerap ilmu-ilmu yang saya peroleh nantinya dan membagikannya langsung kepada Indonesia supaya lebih maju," kata Rivka yang diterima di University of California.

Senada dengan Rivka, Trevor Wade Orlando, dari SMAN Pradita Dirgantara, mengutarakan cita citanya berkontribusi memajukan Indonesia.

"Saya ingin berkontribusi untuk Indonesia melalui riset yang saya temukan dan kembangkan di bidang Engineering Science lalu memberikannya kepada tanah air saya, Indonesia. Dengan begitu Indonesia bisa lebih maju dari negara-negara lainnya," jelasnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/08/21/161957271/beasiswa-indonesia-maju-fasilitasi-pelajar-kuliah-s1-s2-gratis-ke-luar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke