Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Perbedaan UTBK SBMPTN 2022 dan UTBK SNBT 2023

KOMPAS.com - Siswa yang mengikuti seleksi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), maka harus tahu apa itu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), lalu perbedaan ujian dari tahun 2022 dan 2023. 

UTBK adalah salah satu jenis tes seleksi yang harus diikuti calon mahasiswa bila ingin masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) atau dulu bernama Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023, UTBK masih digunakan sebagai metode tes, meski nama SBMPTN dirubah menjadi SNBT.

Namun, pada tahun 2023 UTBK memiliki perbedaan mencolok dari tahun 2022. 

Misalnya, tidak ada lagi tes mata pelajaran dan kini berfokus pada kemampuan penalaran dan pemecahan masalah. Karena, dalam UTBK-SNBT siswa sudah bebas memilih jurusan kuliah, sehingga Tes Kemampuan Akademik (TKA) dihapus.

Selain itu, ada beberapa perbedaan antara UTBK SBMPTN 2022 dengan UTBK SNBT 2023. Berikut perbedaannya.

Perbedaan UTBK SBMPTN 2022 dan UTBK SNBT 2023

1. SBMPTN 2022

Sejak 2019 SBMPTN menggunakan hasil UTBK dan atau kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN. UTBK merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dulu dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT.

Pada 2022, ada tiga materi UTBK SBMPTN 2022 yang dihadapi para peserta pada saat ujian, yakni:

a. Tes Potensi Skolastik (TPS)

Ini adalah tes yang mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.

Dalam TPS, siswa mengerjakan ujian Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaaan Matematika Dasar.

b. Tes Kemampuan Bahasa Inggris

Siswa diukur kemampuan Bahasa inggris yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran di perguruan tinggi.

c. Tes Kemampuan Akademik (TKA)

Siswa diukur berdasarkan pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.

TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten matapelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes adalah pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).

Adapun peserta UTBK SBMPTN 2022 dibuka menjadi tiga kelompok ujian, yakni:

  • Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi). Alokasi ujian: 195 menit.
  • Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi). Alokasi ujian: 195 menit.
  • Kelompok Ujian Campuran (Saintek dan Soshum) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek, dan TKA Soshum. Alokasi ujian: 285 menit.

2. UTBK SNBT 2023

UTBK SNBT 2023 menghapus TKA dan merinci soal ujian untuk mengasah kemampuan berpikir kritis.

Sehingga, peserta akan mengerjakan soal TPS, Literasi Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, serta penalaran umum.

Peserta UTBK SNBT 2023 tidak lagi dikategorikan dalam kelompok ujian Saintek, Soshum, dan campuran.

Untuk tipe soal UTBK SNBT 2023, berikut rinciannya:

a. Tes Potensi Skolastik

Tes Potensi Skolastik (TPS) adalah tes yang dirancang untuk menguji kemampuan berpikir siswa sekolah sebagai calon mahasiswa baru.

Kemampuan tersebut meliputi kemampuan untuk memahami dan bernalar yang diperlukan agar seseorang dapat berhasil dalam pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi.

TPS terdiri dari empat komponen yakni:

  • Penalaran umum: yakni untuk menilai bagaimana seseorang dapat berpikir secara induktif (mengamati fakta), deduktif (bernalar secara logis), serta dapat bernalar dengan menggunakan angka-angka yang disebut sebagai kemampuan penalaran kuantitatif. Masing-masing dari ketiga poin tersebut terdiri dari 10 soal dengan batasan waktu mengerjakan 10 menit.
  • Pengetahuan dan pemahaman umum: Komponen ini menguji kemampuan siswa untuk memahami dan mengkomunikasikan pengetahuan yang dianggap penting di lingkungan budaya Indonesia. Komponen ini terdiri atas 20 soal dengan rentang waktu 15 menit.
  • Kemampuan memahami bacaan dan menulis: kemampuan ini mencakup kemampuan-kemampuan seperti memahami wacana tertulis dan menulis cerita. Komponen memahami bacaan dan menulis terdiri atas 20 soal dengan rentang waktu 25 menit.
  • Pengetahuan Kuantitatif: kemampuan ini mencakup pengetahuan mengenai ukuran perhitungan matematika, pemecahan masalah matematika, dan pengetahuan umum matematika. Komponen terakhir ini terdiri dari 15 soal dengan rentang waktu 20 menit.

b. Tes Literasi

Tes ini menguji pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu, misalnya, literasi komputer, atau kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.

Tes ini terdiri dari 2 komponen, yakni literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Literasi dalam Bahasa Indonesia terdiri dari 30 soal dalam rentang waktu 45 menit.

Sementara Literasi dalam Bahasa Inggris terdiri dari 20 soal dengan batas waktu 30 menit.

c. Penalaran Matematika

Penalaran matematika didefinisikan kemampuan individu untuk melakukan penalaran secara matematis yang ditunjukkan dengan kemampuan dalam merumuskan, menggunakan, dan menafsirkan permasalahan atau informasi yang melibatkan aspek kuantitatif.

Konten pengukuran penalaran matematika pada UTBK 2023 akan melibatkan empat ranah ukur, yaitu bilangan, pengukuran dan geometri, ketidakpastian dan data, serta aljabar.

Soal dengan komponen ini akan terdiri dari 20 soal dalam waktu pengerjaan 30 menit.

Adapun peserta UTBK SNBT 2023 tidak lagi memilih kelompok ujian saintek, soshum, dan campuran. 

Itulah perbedaan UTBK SBMPTN 2022 dan UTBK SNBT 2023 yang harus diketahui calon mahasiswa. 

https://www.kompas.com/edu/read/2023/01/13/074709371/ini-perbedaan-utbk-sbmptn-2022-dan-utbk-snbt-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke