Baznas Salurkan Beasiswa untuk Mahasiswa Unnes, Cek di Sini

KOMPAS.com - Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah bekerja sama untuk memberikan beasiswa pendidikan kepada mahasiswa Unnes.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unnes, Dr. Ngabiyanto menyampaikan terima kasih kepada Baznas Jawa Tengah yang telah membantu mahasiswa untuk mengenyam pendidikan.

"Apa yang dilakukan oleh Baznas, merupakan usaha dalam membangun peradaban manusia yang berkualitas di masa mendatang. Kami sangat senang karena Baznas ikut bergotong-royong untuk bersama-sama membantu mahasiswa yang kurang beruntung khususnya di Unnes," ucap dia dikutip dari laman Unnes, Kamis (12/1/2023).

Ketua Baznas Jateng, Ahmad Darodji menyampaikan kegiatan awal yang dilakukan untuk memperoleh beasiswa, yakni tes seleksi tertulis dan wawancara bagi mahasiswa Unnes calon penerima Beasiswa Baznas Provinsi Jawa Tengah tahun 2023.

Dia menjelaskan, wawancara bertujuan untuk memastikan calon penerima beasiswa telah sesuai dengan kriteria secara administratif dan substansi.

Lanjut dia mengatakan, bantuan Baznas Jawa Tengah dalam bentuk beasiswa, bertujuan untuk meringankan beban masyarakat.

Oleh karena itu, sasaran utama penerima yaitu harus masyarakat ekonomi lemah atau warga kurang mampu.

Dia juga menambahkan, selain memberikan bantuan mahasiswa yang kurang mampu, Baznas Jawa Tengah juga memberikan bantuan kepada mahasiswa penghafal Al-Quran.

Baznas Jawa Tengah di tahun 2023 akan memberikan kuota beasiswa pendidikan sebanyak 30 beasiswa mahasiswa Unnes.

Sebelumnya, Rumah Amal Unnes juga kembali membuka seleksi beasiswa bagi mahasiswa S1 Unnes periode semester genap 2022/2023.

Beasiswa ini meliputi Beasiswa Pendidikan Reguler, Bantuan UKT, dan Beasiswa Tahfidz.

Persyaratan mendapatkan beasiswa Rumah Amal Unnes di tahun ini, yakni:

Khusus persyaratan Beasiswa Tahfidz, mahasiswa harus mempunyai hafalan Al Quran minimal 20 Juz dengan melampirkan legalisasi Surat Keterangan/Ijazah Hafalan dari Pondok/Lembaga belajar tahfidz yang bersangkutan.

Selain itu, mahasiswa juga harus melengkapi dokumen, seperti scan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), scan KTP dan Kartu Keluarga (KK), dan surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan Kelurahan/Desa setempat.

Lalu menyertai transkip nilai, Bukti pembayaran UKT (semester sebelumnya), surat keterangan kematian jika orangtua sudah meninggal, dan scan surat keterangan/ijazah hafidz bagi pendaftar Beasiswa Tahfidz.