KOMPAS.com - Siswa kelas 12 yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri (PTN) tentu menantikan sosialisasi pelaksanaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023.
Melalui media sosial (medsos) resmi SNPMB Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (BP3 Kemendikbud Ristek) mengumumkan jadwal konferensi pers Sistem Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru tahun 2023 yang diadakan 1 Desember 2022 pukul 13.00 WIB.
Konferensi pers ini juga akan diadakan secara virtual melalui zoom meeting. Serta kanal YouTube di SNPMB BPPP dan siaran langsung di Instagram @_snpmbbppp.
Seperti diketahui bersama, aturan seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) 2023 mengalami perubahan.
Hal ini disampaikan langsung Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim beberapa waktu lalu.
Perubahan seleksi masuk PTN ini meliputi semua jalur yang ada sebelumnya, yakni jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) dan jalur Mandiri PTN.
Perbedaan aturan seleksi masuk PTN 2023
Berikut beberapa perubahan di seleksi masuk PTN 2023. Calon mahasiswa bisa mencermati perbedaan istilah dan aturan dalam SNPMB 2023.
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBT) atau dulu disebut SNMPTN
a. Skema jalur SNMPTN 2022
1. Pemeringkatan siswa dilakukan oleh sekolah dengan memperhitungkan nilai mata pelajaran sesuai jurusan.
2. Sekolah bisa menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik jika ada nilai yang sama.
3. Jumlah siswa yang masuk dalam pemeringkatan sesuai dengan ketentuan kuota akreditasi sekolah, yaitu:
b. Skema jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023
Sesuai paparan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, perubahan besar skema SNBP 2023 meliputi:
1. Minimal 50 persen rata-rata nilai rapor semua mata pelajaran.
Dengan skema baru ini, siswa didorong untuk fokus di semua mata pelajaran. Tidak hanya di beberapa mata pelajaran saja.
2. Maksimal 50 persen komponen penggali minat dan bakat yang meliputi:
Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) atau dulu disebut SBMPTN
a. Skema jalur SBMPTN 2022
Calon mahasiswa yang ikut SBMPTN 2022 mengikuti Tes Potensi Skolastik (TPS) dengan subtes: penalaran umum, pemahaman bacaan dan menulis, pengetahuan dan pemahaman umum serta pemahaman kuantitatif.
Selain itu juga ada Tes Kemampuan Akademik, contohnya Fisika, Biologi, Ekonomi, Geografi dan beberapa mata pelajaran lain yang ditentukan berdasarkan kelompok tes yang dipilih yakni Saintek atau Soshum.
b. Skema jalur SNBT 2023
Untuk jalur SNBT 2023 perubahan besar yang terjadi yakni tidak ada Tes Kemampuan Akademik. SBMPTN 2023 hanya dengan Tes Skolastik dengan tes yang mengukur:
Seleksi mandiri PTN
a. Jalur mandiri PTN 2022
Jalur mandiri yang diadakan di masing-masing PTN tidak memiliki standar antar-PTN. Karena dalam pelaksanaan jalur mandiri kewenangan semua ada di PTN. Hal ini pula yang menimbulkan anggapan bahwa jalur mandiri lebih berpihak pada calon mahasiswa yang memiliki finansial tinggi.
b. Seleksi Mandiri oleh PTN 2023
Kemendikbud Ristek merombak skema seleksi jalur mandiri PTN 2023 untuk menciptakan transparasi dalam pelaksanaan jalur mandiri, tiap PTN wajib menginformasikan beberapa hal, seperti:
https://www.kompas.com/edu/read/2022/11/30/152704671/sosialisasi-snpmb-2023-pada-1-desember-calon-mahasiswa-jangan-lupa