Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bambang Brodjonegoro Jadi Pembina Ekskul Badminton SMA Pangudi Luhur

KOMPAS.com - Badminton atau bulu tangkis telah menjadi olahraga yang digemari masyarakat Indonesia sejak lama. Tidak heran jika antusiasmenya selalu ada dari setiap generasi.

Antusiasme bulu tangkis juga dirasakan oleh SMA Pangudi Luhur (PL) Jakarta.

Secara resmi sekolah yang berada di bilangan Brawijaya memiliki ekstrakurikuler (ekskul) badminton.

Hal ini terjadi karena keinginan siswa dan didukung oleh alumninya untuk mengadakan kegiatan di luar jam belajar.

Mantan Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjadi pembina dalam ekskul badminton di SMA Pangudi Luhur.

Sebagai alumni sekolah homogen tersebut, Bambang punya harapan agar bisa menjadi percontohan di tempat lain.

"Semoga ekstrakurikuler bulu tangkis di SMA Pangudi Luhur bisa jadi role model untuk pembinaan bulu tangkis SMA di Indonesia," kata dia dalam keterangannya, Rabu (24/8/2022).

Bambang berpesan kepada para siswa agar jangan langsung ingin ikut pertandingan.

Bambang ingin agar para siswa juga harus fokus dan tekun melatih teknik dasarnya dahulu.

"Untuk para siswa jangan asal mau main saja, tapi juga harus berlatih juga tehnik yang baik dan benar, agar memiliki skill yang baik serta dapat berkompetisi ke depannya," ungkap Bambang.

Bambang juga ingin ke depannya agar ada siswa bertalenta yang bisa terus menjadi pemain profesional sampai ke tingkat internasional.

"Semoga bisa ada talent junior nasional bahkan bisa sampai jadi atlet di level internasional," ucap pria yang jadi alumni SMA PL angkatan 85 ini.

Selain Bambang, Candra Wijaya resmi menjadi pelatih untuk ekskul badminton di SMA Pangudi Luhur.

Untuk diketahui Candra adalah mantan atlet bulu tangkis yang pernah meraih medali emas dalam Olimpiade 2000.

"Sinergi Ini tentu akan berdampak positif bagi kita semua, khususnya Sekolah Pangudi Luhur sendiri dan perbulutangkisan nasional. Bagi saya ini satu kebanggaan dan kehormatan," jelas Candra.

Mantan pasangan Tony Gunawan ini mempunyai metode pembelajaran untuk mengajarkan teknik dasar terlebih dahulu.

Sehingga, kata Candra, para siswa punya bekal atau ing mengikuti pertandingan ke depan.

"Menurut saya sih ini bukan pengenalan lagi ya jadi secara bertahap artinya latihan "train to compete". Kita langsung memilah-milah bagaimana kesempatan atau kapasitas dari setiap siswa Pangudi Luhur," tutur Candra.

Candra menambahkan, tujuan dari ekskul untuk memaksimalkan potensi para siswa, itu agar para siswa punya kompetensi masing-masing nantinya.

"Tapi jangan lupa ya tadi yang paling utama ekskul kegiatan ini adalah mendukung kegiatan sekolah, mendukung dan memaksimalkan potensi anak tersebut," tukas dia.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/08/24/101021471/bambang-brodjonegoro-jadi-pembina-ekskul-badminton-sma-pangudi-luhur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke