Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mahasiswa UNY Buat Alat Cuci Tangan Otomatis, Gunakan Bahan Sederhana

KOMPAS.com - Salah satu anjuran dari pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19 yakni dengan rajin mencuci tangan.

Menurut anjuran World Health Organization (WHO), mencuci tangan yang baik dilakukan secara 20 detik agar kuman dan virus mati. 

Saat ini hampir di semua tempat sudah tersedia tempat cuci tangan. Baik yang masih menggunakan cara manual dengan memutar kran agar air mengalir, atau dengan sistem pijak. 

Untuk memudahkan masyarakat melakukan kebiasaan baik ini, mahasiswa program pendidikan (prodi) Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Oktania Hasna Sulistiyaningrum merancang alat cuci tangan otomatis.

Alat ini dirancang menggunakan sensor ultrasonik dan kontroler arduino uno.

Hasna menerangkan, alat ini dapat berjalan dengan sumber baterai dan bisa bertahan kira-kira selama 8 jam jika digunakan terus-menerus. 

Rancang alat cuci tangan otomatis

Alat ini juga dilengkapi tombol on off. Ketika tidak digunakan sistem dapat mati serta menghemat baterai.

"Alatnya diletakkan diletakkan di atas media penyimpanan air bersih seperti galon," kata Hasna seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Perlengkapan untuk membuat alat cuci tangan otomatis ini cukup sederhana. Antara lain:

1. Obeng

2. Lem tembak

3. Atraktor

4. Gunting

5. Solder

6. Alat tulis

7. Cutter

Sedangkan bahan yang dibutuhkan antara lain:

1. Arduino uno

2. Galon

3. Sensor ultrasonik

4. Isi lem tembak

5. Servo

6. Tenol

7. Pompa galon elektrik

8. Lem

"Perancangan desain alat dimulai dari skema elektronik. Kemudian dirakit sistem elektronik alat sesuai dengan desain skema elektroniknya," papar Hasna.

Gunakan arduino uno dan sensor ultrasonik

Arduino Uno, lanjut Hasna, bertugas sebagai kontrolernya atau 'otak' saat memproses data.

Sensor Ultrasonik sebagai alat untuk mendeteksi adanya tangan yang akan melakukan cuci tangan. Servo digunakan untuk menarik pumping sabun cuci tangan secara otomatis.

“Ketika hendak mencuci tangan di mana tangan berjarak 15 cm dari sensor, maka air akan mengalir secara otomatis selama 15 detik untuk membasuh,” ungkap Hasna.

Kemudian secara otomatis air mati dan sabun cuci tangan keluar dalam dua kali pumping. Sistem akan berhenti selama 20 detik saat seseorang sedang mencuci tangan.

"Alat cuci tangan otomatis ini juga sudah kami serahkan di Desa Surajaya Kabupaten Pemalang sebagai lokasi KKN UNY," ungkap Hasna.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/03/02/134001671/mahasiswa-uny-buat-alat-cuci-tangan-otomatis-gunakan-bahan-sederhana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke