Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Gedung Terbakar di Israel akibat Serangan Iran

Kompas.com - 23/04/2024, 08:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai 60 gedung di Israel hancur akibat serangan peluru kendali (rudal) dan drone Iran.

Narasi beredar melalui video yang menampilkan gedung terbakar.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi mengenai 60 gedung di Israel hancur akibat serangan Iran ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

Terdapat dua klip video berbeda yang ditampilkan. Pertama, video lantai dasar gedung yang terbakar dan kobaran api di balik gedung berwarna biru.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (20/4/2024):

60 gedung markas badan intelijen dlm negeri Israel, Sin Beth di Kota Tepi Barat, Jenin, Sharon, Gush Da , Shephela dan Hebron jg meledak dan hancur terkena serangan rudal dan drone Iran. Serangan2 ini dilakukan serentak jg oleh komando Muqawama Libanon, Yaman, Suriah dan Irak Total pasukan gabungan Israel yg tewas dlm serangan ini, dilaporkan lebih dari 160.000 orang.

Teriakan takbir seruan perang Jihad bergema diseluruh masjid di Iran. Secara resmi, Pemerinrah Iran menyatakan perang dan menyerang Israel secara terbuka. 100 unit drone Kamikaze dan rudal, mengancurkan 1000 gedung dikota Yerusalem, Jeriko, Tel Aviv, Galilea, Dataran Tinggi Golan dan Nevatim, semua gedung yg diserang adalah markas militer komando pusat Israel. PAKMAZ.

Bandara pesawat2 siluman F-36 Israel digurun Negev dan di bandara militer Nevatim, jg dihancurkan oleh 50 unit rudal2 Kheibar Shekan milik pasukan komando IGRC Iran.

Tangkapan layar narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (20/4/2024),  gedung terbakar di Israel akibat serangan Iran.akun Facebook Tangkapan layar narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (20/4/2024), gedung terbakar di Israel akibat serangan Iran.

Penelusuran Kompas.com

Iran melancarkan serangan udara ke Israel dengan melibatkan lebih dari 120 rudal balistik, 170 drone, dan 30 rudal jelajah.

Serangan tersebut merupakan balasan atas serangan Israel pada 1 April 2024 yang menewaskan dua jenderal Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

Ini merupakan serangan langsung pertama Iran setelah kedua negara terlibat ketegangan selama puluhan tahun.

Serangan dimulai pada Sabtu (13/4/2024) malam dan berlangsung selama sekitar lima jam hingga Minggu (14/4/2024) dini hari.

Dilansir Telegraph, pejabat Amerika Serikat (AS) meyakini setidaknya ada sembilan rudal balistik Iran yang menghantam pangkalan udara Israel.

AS merupakan sekutu Israel yang membantu menembak jatuh sebagian besar serangan Iran.

Terdapat lima rudal balistik yang gagal dicegat dan menghantam Pangkalan Angkatan Udara Nevatim di Gurun Negev, selatan Israel.

Empat rudal lainnya menghantam pangkalan udara lain di Negev.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari, pada Minggu (14/4/2024) malam, mengonfirmasi hanya lima rudal jelajah Iran dan beberapa rudal balistik yang lolos dari pertahanan udara.

Ia juga membenarkan ada kerusakan kecil di pangkalan udara militer Nevatim.

Sejauh ini, tidak ditemukan berita atau laporan yang membuktikan kebakaran hebat terjadi di Israel akibat serangan Iran.

Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar dan menggunakan metode reverse image search untuk menelusuri rekam jejak video yang beredar.

Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke situs berbagi video Kwai, tetapi unggahan telah dihapus.

Pada thumbnail video Kwai tertera keterangan tanggal dan lokasi, yakni 6 November 2023, saat terjadi kebakaran di Ashkelon, Israel.

Video tersebut beredar sebelum serangan Iran ke Israel.

Tangkapan layar pencarian gambar di Google Lens, mengarahkan ke situs berbagi video Kwai mengenai kebakaran di Ashkelon, Israel pada 6 November 2023.Google Lens Tangkapan layar pencarian gambar di Google Lens, mengarahkan ke situs berbagi video Kwai mengenai kebakaran di Ashkelon, Israel pada 6 November 2023.

Klip berikutnya juga disebarkan tidak sesuai konteks. Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke kanal YouTube Scytale News, 22 Agustus 2023.

Video tersebut merupakan kebakaran di gedung kantor Xintiandi, Tianjin, China dan tidak ada kaitannya dengan perang antara Iran dan Israel.

Kesimpulan

Video gedung terbakar di Israel akibat serangan Iran merupakan hoaks.

Salah satu klip telah beredar setidaknya sejak 6 November 2023, sedangkan klip lain merupakan insiden kebakaran di gedung kantor Xintiandi, Tianjin, China pada Agustus 2023.

Berdasarkan keterangan pejabat AS dan IDF, hanya ada lima rudal jelajah Iran dan beberapa rudal balistik yang lolos dari pertahanan udara.

IDF mengatakan, serangan udara Iran hanya mengakibatkan kerusakan kecil di pangkalan udara militer Nevatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com