Situs AI or Not mengidentifikasi model AI, seperti mid-journey, stable diffusion, atau DALL-E. Konsepnya, pengguna memasukkan gambar kemudian akan muncul hasil pendeteksian.
Kendati demikian, untuk menggunakan layanan daring ini, pengguna harus login atau mendaftar terlebih dahulu menggunakan email.
Situs Content at Scale dapat mendeteksi gambar atau URL gambar untuk melihat probabilitas antara AI atau asli buatan manusia.
Tools gratis ini mampu mengevaluasi gambar piksels, kehalusan, dan pola gambar AI lainnya untuk mendeteksi keasliannya.
Berbeda dengan situs lainnya, Fake Image Detector tidak menunjukkan persentase probabilitas konten rekayasa AI.
Fake Image Detector akan menampilkan Error Level Analysis (ELA), kemudian menyimpulkan bahwa gambar tersebut kemungkinan asli atau buatan komputer.
Kita dapat menggeser kursor pada gambar sehingga dapat membandingkan gambar yang dideteksi dengan hasil ELA.
Pendeteksi gambar hasil rekayasa komputer dengan mengamati ELA juga dikembangkan oleh Forensically.
Tools ini tidak menampilkan hasil pendeteksian melalui persentase, melainkan mengidentifikasi detail gambar dengan ELA atau fitur kaca pembesar untuk mempermudah analisis gambar.
Penting dicatat bahwa hasil pendeteksian gambar tidak selamanya akurat, mengingat AI juga semakin pintar.
Kendati demikian, keberadaan tools di atas dapat membantu memberi gambaran dalam bentuk persentase dan probabilitas gambar yang dibuat dengan komputer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.