KOMPAS.com - Pada hari pemungutan suara atau pencoblosan Pemilihan Umum 2024, Rabu (14/2/2024), sejumlah unggahan dengan informasi keliru beredar di media sosial.
Ada unggahan yang beredar sebelum pencoblosan dan ramai disebar pada Rabu pagi, yang dimaksudkan untuk mempengaruhi pemilih yang masih ragu.
Salah satu unggahan dengan informasi keliru yang beredar adalah video dengan narasi yang menyatakan adanya hasil survei yang dilakukan Guru Besar IPB University, Profesor Didin Damanhuri.
Dalam survei itu, terlihat pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul di sejumlah daerah dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
IPB University kemudian memastikan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan survei tersebut.
Adapun Didin Damanhuri juga membantah telah melakukan survei internal seperti yang dimaksud dalam unggahan itu.
Simak penjelasan IPB University dan Didin Damanhuri dalam infografik berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram