Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Penjelasan soal Kertas Pemberitahuan Partai Buruh Dianulir

Kompas.com - 15/02/2024, 09:36 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Beredar foto sebuah kertas di tempat pemungutan suara (TPS) berisi pemberitahuan Partai Buruh dianulir. Foto itu diduga di sebuah kota di Jawa Tengah.

Pada bagian bawah foto tertera kertas daftar calon tetap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah III.

Kertas pemberitahuan tersebut seperti yang diunggah di akun X ini dan Facebook ini pada Rabu (14/2/2024).

Berikut teks yang tertera pada kertas:

DAFTAR PARTAI YANG DIANULIR:
1. PARTAI BURUH

Akun Twitter yang mengunggah diketahui milik Partai Buruh. Dalam twit itu, Partai Buruh mengaku dirugikan dengan ditempelnya kertas pemberitahuan anulir.

Berikut pesan yang disampaikan:

"Partai Buruh sangat dirugikan dan mengecam keras tindakan seperti ini. Masyarakat yang tadinya hendak memilih Partai Buruh akhirnya mengurungkan niatnya karena adanya pengumuman Partai Buruh dianulir.

Ini serius!"

Bagaimana faktanya?

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah Handi Tri Ujiono membenarkan bahwa ada anulir di Dapil Jateng III, tepatnya di Kabupaten Pati.

"Itu memang ada di seluruh TPS di Kabupaten Pati, termasuk di logistik KPU," kata Handi, Rabu (14/2/2024).

Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Pati, Khusnul Imanuddin menjelaskan bahwa Partai Buruh dianulir di Kabupaten Pati untuk tingkatan DPRD Kabupaten.

Namun kebenaran kertas pemberitahuan yang beredar diragukan.

"Karena memang kami dari KPU sudah mengeluarkan papan pengumuman resmi yang ditempel di TPS dan pengumumannya tidak seperti itu," kata Khusnul saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

Berdasarkan hasil identifikasi di 4.402 TPS di Kabupaten Pati, belum ditemukan lokasi sumber kertas pemberitahuan yang beredar.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com