Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Konten TikTok soal Alumni Trisakti Deklarasi Dukung Jokowi

Kompas.com - 05/02/2024, 17:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah konten memuat klaim bahwa alumni Universitas Trisakti mendeklarasikan dukungan untuk Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten berisi klaim bahwa alumni Trisakti mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi dibagikan oleh akun TikTok ini (arsip) pada 3 Februari 2024. Konten itu terdiri dari dua slide gambar.

Gambar pertama memuat judul "Deklarasi alumni Trisakti pendukung Jokowi" dengan tanggal publikasi 2 Februari 2024.

Di bawah judul, terdapat foto Jokowi memegang pengeras suara dengan tulisan "Jaga NKRI" dan teks sebagai berikut:

Mahasiswa Trisakti Telah Deklarasi Untuk Menjaga Ke Keutuhan Bangsa Dan Negara Kami Mengecam Keras Ucapan Akademik UGM.UI.UII.Unhas.Unlam.Unand Untuk Mengajari Para Mahasiswa Nya Di ajari Cara berbicara Dan cara berakhlak.

Kami Mengutuk Keras Agar Semua Mahasiswa Netral Jangan Bikin Onar Di Negara Indonesia Saya Tau Betul UGM Itu Dukung Mahfud MD Karena Ganjar Ketua BIM. Pemilu Kali ini jangan Kau Kotori Karena Semua HAK ada pada Masyarakat Indonesia Yang menentukan Kemenangan Pemilu 2024.

Gambar kedua memuat foto mahasiswa Trisakti berdiri di depan tugu bertuliskan "Universitas Trisakti Kampus B Fakultas Kedokteran & Kedokteran Gigi".

Di bawah foto itu terdapat teks sebagai berikut:

Trisakti bersama presiden kami siap membela Presiden untuk melawan mahasiswa yang ingin menjatuhkan presiden Indonesia Universitas ini sengkuni NKRI UGM.UII.UI.Unhas.Unlam.Unand

Hoaks, konten TikTok mengeklaim alumni Universitas Trisakti deklarasi dukung JokowiScreenshot Hoaks, konten TikTok mengeklaim alumni Universitas Trisakti deklarasi dukung Jokowi

Penelusuran Kompas.com

Gambar pertama memuat hasil manipulasi dari foto yang dipublikasikan Antara, 10 Februari 2019. Manipulasi dilakukan dengan mengubah atribusi tanggal menjadi 2 Februari 2024.

Selain itu, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai alumni Universitas Trisakti mengecam pernyataan akademisi dari berbagai kampus di Indonesia.

Sebagai konteks, baru-baru ini akademisi dari berbagai perguruan tinggi termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Islam Indonesia (UII) mengkritik kondisi demokrasi Indonesia jelang Pemilu 2024.

Tangkapan layar foto Antara, 10 Februari 2019, Deklarasi Alumni Trisakti Pendukung JokowiScreenshot Tangkapan layar foto Antara, 10 Februari 2019, Deklarasi Alumni Trisakti Pendukung Jokowi

Sementara itu, foto pada gambar kedua ditemukan di situs Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Trisakti, dan menunjukkan pengurus serta anggota Parlemen Mahasiswa FK Universitas Trisakti. Foto tersebut diunggah pada 2021 dan tidak terkait situasi 2024.

Foto Parlemen Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas TrisaktiScreenshot Foto Parlemen Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim alumni Universitas Trisakti mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi adalah hoaks.

Konten itu memuat foto dari pemberitaan Antara, 10 Februari 2019, dan foto pengurus serta anggota Parlemen Mahasiswa FK Universitas Trisakti yang tidak terkait situasi 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

Hoaks atau Fakta
Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com