Jenazah yang dapat diidentifikasi diserahkan kepada keluarga, sedangkan sisanya dimakamkan di Pemakaman Nasional Arlington pada 20 Mei 1986.
Laporan penyelidikan menyebutkan, penyebab teknis kecelakaan itu berasal dari O-ring, segel karet pada booster roket yang rusak akibat cuaca dingin saat peluncuran.
Namun, bencana itu bisa dihindari jika NASA tidak meluncurkan Challenger pada hari yang sangat dingin, menurut wawancara NPR dengan salah satu insinyur pesawat ulang-alik.
Meski sang insinyur menyalahkan dirinya sendiri karena tidak meyakinkan NASA dan para manajer tingkat tinggi mengenai bahaya yang ditimbulkan oleh cuaca dingin, penyelidikan lebih lanjut menemukan bahwa kecelakaan itu timbul akibat permasalahan jangka panjang.
Laporan Dewan Perwakilan Rakyat AS dari Komite Sains dan Teknologi menyimpulkan, tragedi Challenger merupakan kegagalan jangka panjang dalam protokol keselamatan.
Ledakan Challenger mengubah program pesawat ulang-alik. Rencana untuk menerbangkan warga sipil ke luar angkasa (seperti guru atau jurnalis) ditunda hingga 22 tahun berikutnya.
Baru pada tahun 2007 warga sipil kembali terbang dengan pesawat ulang-alik. Ia adalah Barbara Morgan, astronot cadangan McAuliffe, yang terbang dengan Endeavour.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.