Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2024, 09:54 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dan Federal Bureau of Investigation (FBI) berhasil mengungkap dana haram Istana Kepresidenan.

Dalam unggahan disebutkan, hal yang diungkap Mahfud MD, yang juga menjadi calon wakil presiden nomor urut 3, membuat Presiden Joko Widodo ketakutan.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim Mahfud MD dan FBI berhasil mengungkap dana haram Istana muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini 

Akun tersebut membagikan sebuah tautan di kanal YouTube ini pada 20 Januari 2024 dengan judul:

JKW KETAKUTAN SETENGAH M4TI..?? MAHFUD & FBI BERHASIL UNGKAP DANA H4RAM ISTANA

Kemudian dalam thumbnail video terdapat keterangan sebagai berikut:

BERITA VIRAL HARI INI

PENYEBAB JKW TAKUT MAHFUD MD

MAHFUD & FBI BERHASIL UNGKAP KORUPSI ISTANA

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Mahfud MD dan FBI berhasil mengungkap dana haram IstanaAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Mahfud MD dan FBI berhasil mengungkap dana haram Istana

Penelusuran Kompas.com

Setelah disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi bahwa Mahfud MD dan FBI berhasil mengungkap dana haram Istana.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Suara.com ini. Artikel itu berjudul: "KPK dan FBI Usut Kasus Suap SAP yang Diduga Seret Nama Pejabat".

Artikel tersebut memuat pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata yang menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan FBI terkait keterlibatan pihak-pihak di Indonesia dalam kasus dugaan suap  perusahaan perangkat lunak  Jerman, System Application and Product atau SAP. 

Selain itu, narator juga membacakan artikel di laman Gesuri.id ini, yang berjudul: "Pengamat Puji Gagasan Ganjar-Mahfud Memberangus Korupsi".

Artikel tersebut memuat peranyataan peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto terkait yang mengapresiasi gagasan capres-cawapres nomor 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam memberantas korupsi.

Sementara itu beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi Mahfud MD dan FBI berhasil membongkar dana haram Istana.

Salah satu klip pada awal video yang menampilkan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata identik dengan yang ada di kanal YouTube Harian Kompas ini. 

Dalam video Alexander Marwata menyampaikan bahwa  KPK sudah memperoleh dokumen terkait dugaan suap yang dilakukan perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Jerman, System Application and Product terhadap pejabat di Indonesia. 

Kesimpulan

Narasi yang mengeklaim Mahfud MD dan FBI berhasil mengungkap dana haram Istana tidak benar atau hoaks.

Judul yang ditulis tidak sesuai dengan isi video. Dalam video, narator hanya membahas mengenai KPK yang FBI terkait keterlibatan pihak-pihak di Indonesia dalam kasus dugaan suap perusahaan perangkat lunak Jerman bernama System Application and Product. 

Narator juga membahas pernyataan peneliti ISESS, Bambang Rukminto terkait yang mengapresiasi gagasan Ganjar dan Mahfud MD dalam memberantas korupsi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com