Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Gibran Dicoret KPU sebagai Cawapres karena Gestur Provokasi Saat Debat Capres

Kompas.com - 18/12/2023, 14:17 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencoret calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

Dalam unggahan disebutkan, Gibran dicoret karena gestur provokasi saat debat pertama Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, Selasa (12/12/2023).

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Adapun gestur provokasi Gibran pada debat pertama Pilpres 2024 memang jadi sorotan publik. Dalam video, Gibran berdiri dari kursi dan memancing pendukung agar bersorak lebih keras saat debat berlangsung. 

Hal itu dilakukan Gibran saat capresnya, Prabowo Subianto menjawab pertanyaan capres nomor urut 1, Anies Baswedan soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres-cawapres. 

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim KPU mencoret Gibran karena gestur provokasi saat debat pertama Pilpres 2024 muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 21 detik pada 16 Desember 2023 dengan judul:

K?Pok!! Kpu C0r€T Gibran Imbas Terbukti Pr0v0k?Si Jadi Pemandu Sor?K Saat Debat Cpres.

Kemudian, dalam thumbnail video terdapat gambar sejumlah orang sedang melakukan rapat. Gambar tersebut diberi keterangan:

BREAKING NEWS

KPU SAH CORET GIBRAN

TERBUKTI PROVOKASI JADI PEMANDU SORAK SAAR DEBAT CAPRES

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut KPU mencoret Gibran sebagai cawapres karena gestur provokasi saat debat pertama Pilpres 2024Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut KPU mencoret Gibran sebagai cawapres karena gestur provokasi saat debat pertama Pilpres 2024

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan sejumlah orang sedang rapat. Hasilnya gambar tersebut identik dengan yang ada di laman Antara ini.

Dalam keterangannya gambar tersebut tidak terkait dengan narasi Gibran dicoret sebagai cawapres. Gambar itu adalah momen ketika KPU melakukan uji publik tiga peraturan KPU (PKPU) untuk Pemilu 2024, Senin (4/9/2023).

Setelah disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi Gibran dicoret KPU karena gerakan provokasi saat debat pertama Pilpres 2024.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Tempo.co ini, yang berjudul “Tegur Gibran karena Gestur Bersorak di Saat Debat Capres, KPU: Perilaku Itu Tidak Boleh”.

Artikel tersebut memuat pernyataan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang mengatakan pihaknya menegur perilaku Gibran yang menunjukkan gestur bersorak saat debat pertama Pilpres 2024 berlangsung. 

Menurut Hasyim, selain memberi teguran kepada Gibran, KPU juga menjadikan hal itu sebagai evaluasi untuk pelaksanaan debat berikutnya.

Sementara, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi Gibran dicoret KPU karena gestur provokasi.

Salah satu klip pada awal video yang menampilkan Komisioner KPU, Agus Mellaz identik dengan yang ada di kanal YouTube Kompas.com ini. 

Dalam video, Agus menuturkan, KPU menegur Gibran terkait aksinya yang menjadi pemandu sorak saat debat capres pertama Pilpres 2024, Selasa (12/12/2023).

Kendati begitu, sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid KPU mencoret Gibran sebagai cawapres karena aksinya itu. Sehingga, narasi yang beredar di media sosial dipastikan hoaks. 

Kesimpulan

Narasi yang mengeklaim KPU mencoret Gibran karena gestur provokasi saat debat pertama Pilpres 2024 tidak benar atau hoaks. 

Thumbnail merupakan hasil rekayasa. Gambar aslinya adalah momen ketika KPU melakukan uji publik tiga peraturan KPU (PKPU) untuk Pemilu 2024, Senin (4/9/2023).

Selain itu judul dengan isi video tidak sesuai, narator hanya membahas pernyataan Ketua KPU Hasyim Asy'ari. Ia mengatakan, KPU sudah menegur perilaku Gibran yang menunjukkan gestur bersorak saat debat pertama Pilpres 2024 berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com