Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ringkasan Pernyataan Prabowo Subianto dalam Debat Pertama Pilpres

Kompas.com - 15/12/2023, 21:21 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar debat pertama calon presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Gedung KPU, Jakarta, pada Selasa (12/12/2023).

Dalam debat tersebut, tiga capres memaparkan gagasannya terkait isu pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, serta kerukunan warga.

Pada segmen pertama, tiga capres menyampaikan visi dan misinya. Ringkasannya dapat dibaca di sini.

Tim dari PT Bahasa Kita telah menyusun ringkasan pernyataan para capres dari segmen kedua hingga keenam. Berikut ringkasan pernyataan Prabowo dalam debat pertama.

Segmen kedua

Pada segmen kedua, para capres membahas soal HAM, pemerintahan, dan peningkatan pelayanan publik.

Mereka diminta memberikan pandangan soal konflik HAM yang terjadi di Papua dan programnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya bagi kelompok rentan.

Berikut hal yang disampaikan Prabowo pada segmen kedua:

1. Masalah Papua rumit karena gerakan separatisme dan terorisme

Prabowo menyebutkan, permasalahan di Papua rumit karena adanya gerakan separatisme dan terorisme. Ia mengatakan, ada campur tangan pihak asing yang ingin melihat Indonesia terpecah.

Prabowo menuturkan, seluruh rakyat Papua harus dilindungi karena di sana kelompok teroris saat ini menyerang sejumlah orang.

2. Menegakkan hukum dan mempercepat pembangunan ekonomi

Prabowo mengatakan, akan menegakkan hukum di Papua dengan memperkuat aparat di sana. Selain itu, Prabowo akan mempercepat pembangunan ekonomi seperti yang sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

3. Penyelesaian secara dialog

Prabowo sepakat dengan yang dikatakan oleh dua capres lainnnya bahwa permasalahan di Papua harus diselesaikan dengan dialog. Menurut dia, semua pihak harus dirangkul dalam menegakkan keadilan.

4. Soroti kelangkaan pupuk di Jawa Tengah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com