Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Visi-Misi Anies, Prabowo, dan Ganjar dalam Debat Perdana Pemilu 2024

Kompas.com - 14/12/2023, 15:14 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tiga calon presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah memaparkan visi, misi, dan adu gagasan dalam debat perdana di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, pada Selasa (12/12/2023) malam.

Dalam debat tersebut, para capres menyampaikan visi dan misi terkait pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menekankan pentingnya negara hukum, di mana hukum menjadi pijakan utama dalam menegakkan keadilan.

Kemudian, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menekankan pentingnya hukum, HAM, pelayanan pemerintahan yang baik, pemberantasan korupsi, dan perlindungan semua kelompok masyarakat.

Sementara, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo memiliki visi mendorong kesetaraan akses bagi seluruh masyarakat dengan memperhatikan nasib guru, akses kesehatan, dan kesempatan mendapatkan pekerjaan.

Ringkasan visi-misi capres dalam debat perdana

Tim dari PT Bahasa Kita telah menyusun ringkasan eksekutif dari visi dan misi masing-masing capres dalam debat perdana.

1. Ringkasan visi-misi Anies Baswedan

Anies mengatakan, saat ini prinsip-prinsip hukum seringkali dilanggar dan perubahan dibutuhkan utuk mengembalikan tegaknya keadilan hukum.

Terdapat empat poin penting dalam paparan visi-misi Anies, yaitu:

  • Negara hukum: Mengedepankan prinsip negara hukum, bukan negara kekuasaan, dan kekuasaan harus diatur oleh hukum, bukan oleh penguasa.
  • Mendorong perubahan: Menyuarakan kebutuhan akan perubahan untuk mengembalikan hukum sebagai landasan yang tegak dan adil bagi semua orang, terlepas dari status sosial atau politik.
  • Keberanian berbicara: Menyoroti kondisi saat ini, orang-orang yang berani menyampaikan kritik terhadap pemerintah sering dihadapkan pada kekerasan dan tekanan.
  • Menegakkan hukum: Komitmen untuk menegakkan hukum, menjadikan hukum sebagai landasan yang tinggi dalam kehidupan bernegara, dan memastikan bahwa hukum berlaku adil untuk semua, termasuk dalam urusan ASN, TNI, dan Polri.

Anies menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan prinsip negara hukum yang berlandaskan keadilan.

Ia juga menekankan perlunya perubahan untuk mengembalikan hukum menjadi landasan yang tegak dan adil bagi semua warga negara.

2. Ringkasan visi-misi Prabowo Subianto

Prabowo menegaskan komitmennya untuk mempertahankan demokrasi, hukum, dan HAM dengan mengutamakan kedaulatan rakyat.

Terdapat enam poin penting dalam paparan visi-misi Prabowo, yaitu:

  • Kepentingan utama: Menempatkan hukum, HAM, perbaikan pelayanan pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan perlindungan sosial sebagai fokus utama visi dan misi.
  • Dedikasi untuk Pancasila dan UUD 45: Menegaskan komitmen untuk mempertahankan prinsip Pancasila dan UUD 45 serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, hukum, dan HAM.
  • Manajemen negara yang efektif: Menyatakan bahwa kepemimpinan dan manajemen yang efektif telah memelihara stabilitas, kedamaian, dan kendali ekonomi di Indonesia.
  • Penekanan pada pembangunan: Berkomitmen untuk memperbaiki kekurangan dan menjalankan tugas dengan integritas demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
  • Pemberantasan korupsi: Menegaskan tekad untuk memberantas korupsi hingga ke akarnya sebagai bagian dari program untuk membangun negara yang lebih baik.
  • Pentingnya persatuan dan kedewasaan: Menekankan perlunya persatuan, kesejukan, dan kedewasaan dalam kepemimpinan untuk menghadirkan ketenangan dan kerukunan di antara beragam kelompok etnis dan agama di Indonesia.

Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjaga prinsip-prinsip demokrasi, hukum, dan HAM, serta memperjuangkan kemajuan yang merata bagi semua warga melalui pemerintahan yang baik dan pemberantasan korupsi secara menyeluruh.

3. Ringkasan visi-misi Ganjar Pranowo

Ganjar menyoroti tantangan yang dihadapi masyarakat di berbagai daerah dan berkomitmen untuk memperbaiki kondisi ini.

Terdapat enam poin penting dalam paparan visi-misi Ganjar, yaitu:

  • Kesetaraan akses: Fokus pada upaya menyamakan akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan di seluruh Indonesia.
  • Perhatian terhadap berbagai daerah: Memperhatikan nasib para guru, akses kesehatan, dan pendidikan di berbagai daerah, serta menekankan perlunya kesetaraan dalam mendapatkan kesempatan belajar.
  • Pemberdayaan SDM dan pekerjaan: Mendorong pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan memberikan kesempatan pekerjaan yang setara bagi semua orang, terutama generasi muda.
  • Kesetaraan akses internet: Memperhatikan kesulitan akses internet di beberapa daerah dan menyoroti pentingnya akses internet untuk pembelajaran.
  • Pemberdayaan masyarakat dan penyandang disabilitas: Memberikan perhatian khusus pada masyarakat dan penyandang disabilitas untuk memastikan kesetaraan dan kesempatan yang sama dalam segala hal.
  • Pemberantasan korupsi dan keadilan: Menekankan perlunya pemberantasan korupsi dan penegakan keadilan dalam pemerintahan, serta memastikan perlakuan yang adil bagi semua orang dalam berdemokrasi.

Ganjar menegaskan komitmennya terhadap kesetaraan akses, kesempatan pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan demi menciptakan Indonesia yang lebih merata dan adil bagi semua warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com