Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Prabowo Sebut Ada 34 Elemen Bumi Langka di Dunia

Kompas.com - 30/11/2023, 11:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebutkan, terdapat 34 elemen Bumi langka di dunia.

Pernyataan itu disampaikan dalam acara dialog terbuka bersama Universitas Muhammadiyah Surabaya, pada Jumat (24/11/2023).

"Kita punya apa yang disebut rare earth, tanah langka. Rare earth, mineral langka. Di dunia ini ada 34 elemen langka, kalau tidak salah Indonesia punya 16 atau 17," ujar Prabowo, dikutip dari kanal Youtube Kompas TV.

Bagaimana faktanya?

Elemen Bumi langka yakni Rare Earth Elements (REE) dalam elemen kimiawi. REE juga dapat disebut sebagai unsur tanah jarang (LTJ).

Dalam tabel periodik tertera 17 unsur kimia yang tergolong ke dalam unsur tanah jarang.

Dilansir Britannica, unsur kimia dalam golongan ini dibagi dalam tiga golongan, yakni skandium (Sc), itrium (Y), dan lantanum (La) yang memiliki unsur turunan.

Adapun 15 unsur turunan lantanida, yakni serium (Ce), praseodimium (Pr), neodimium (Nd), prometium (Pm), samarium (Sm), europium (Eu), gadolinium (Gd), terbium (Tb), disprosium (Dy), holmium (Ho), erbium (Er), tulium (Tm), iterbium (Yb), dan lutesium (Lu).

Sehingga total ada 17 unsur kimiawi yang tergolong ke dalam REE atau unsur tanah jarang.

Tabel periodik unsurchem.libretexts.org Tabel periodik unsur
Unsur tanah jarang tidaklah langka seperti namanya.

Dikutip dari Geology.com, tulium dan lutetium memang dua unsur tanah jarang yang paling sedikit kelimpahannya, karena sulit untuk ditambang.

Kendati demikian, tulium dan lutetium masing-masing memiliki rata-rata kelimpahan kerak yang hampir 200 kali lebih besar dari kelimpahan kerak emas.

Unsur tanah jarang yang paling melimpah adalah serium, yttrium, lantanum dan neodimium. Ketiganya memiliki kelimpahan kerak rata-rata yang serupa dengan logam industri yang umum digunakan seperti kromium, nikel, seng, molibdenum, timah, tungsten, dan timbal.

Data serupa ditunjukkan oleh Survei Geologi Amerika Serikat atau USGS. Meski disebut unsur tanah jarang, tetapi 17 unsur yang ada relatif berlimpah.

Kelimpahan unsur-unsur di kerak bumi berkisar dari serium, unsur paling melimpah ke-25 dari 78 unsur yang ada di kerak Bumi.

Unsur tanah jarang berbentuk logam berkilau berwarna abu-abu hingga keperakan biasanya lunak, mudah dibentuk, dan reaktif terutama pada suhu tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com