KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyebutkan bahwa 50 persen pengeluaran keluarga di Indonesia adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Hal itu disampaikan Anies saat kampanye perdananya di Gor Laga Satria Laga Tangkas, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023).
"Kondisi yang dihadapi hari ini adalah kondisi ekonomi yang sulit. Di Indonesia hari ini sekitar 50 persen dari pengeluaran keluarga adalah untuk kebutuhan pangan, uangnya habis buat kebutuhan pangan," kata Anies, seperti diberitakan Kompas.com.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek data terkini dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memverifikasi pernyataan Anies soal 50 persen pengeluaran keluarga adalah untuk pangan.
Data pengeluaran penduduk dimuat dalam Ringkasan Eksekutif Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk Indonesia, berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023.
Berdasarkan hasil Susenas Maret 2023, ditemukan bahwa rata-rata pengeluaran per kapita penduduk Indonesia dalam sebulan adalah Rp 1.451.870.
Dari angka tersebut, sebanyak 48,99 persen masuk dalam pangsa pengeluaran pangan.
Apabila dirinci, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan komoditas makanan sebanyak Rp 711.282. Sementara itu, pengeluaran untuk komoditas bukan makanan yaitu Rp 740.588.
Angka itu naik dari rata-rata pengeluaran per kapita sebulan komoditas makanan dan bukan makanan pada Maret 2022 yang masing-masing sebesar Rp 665.757 dan Rp 662.025.
Peningkatan nilai pengeluaran pada komoditas bukan makanan yang relatif cukup banyak dibandingkan komoditas makanan menyebabkan angka pangsa pengeluaran pangan turun dibandingkan kondisi Maret 2022.
Pangsa pengeluaran pangan didefinisikan sebagai besar proporsi pengeluaran untuk komoditas makanan terhadap total pengeluaran secara keseluruhan.
Pangsa pengeluaran pangan pada Maret 2023 sebesar 48,99 persen, menurun sekitar 2,29 persen dibandingkan Maret 2022 yang besarnya 50,14 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.