Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks dan Fakta Seputar Nyamuk Wolbachia

Kompas.com - 30/11/2023, 10:11 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Nyamuk dengan bakteri wolbachia belakangan menjadi sorotan karena muncul kekhawatiran soal keamanannya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah meluncurkan strategi pengendalian demam berdarah dengue (DBD) dengan melepaskan nyamuk Aedes aegypti yang telah diberi bakteri wolbachia.

Sementara di media sosial beredar klaim-klaim keliru. Baik soal sumber pendanaan program, nyamuk wolbachia membawa berbagai penyakit, mamu mengubah orientasi seksual, sampai pemicu pandemi kedua.

Berikut rangkuman penelusuran fakta dari hoaks seputar nyamuk wolbachia yang beredar di media sosial.

Nyamuk wolbachia bukan senjata pembunuh

Pada 12 November 2023, sebuah komunitas menggelar konferensi pers yang menyerukan agar program pelepasan nyamuk wolbachia dihentikan.

Komjen Pol Dharma Pongrekun menyatakan, nyamuk wolbachia mengandung senjata pembunuh manusia.

Kemudian, ia mengaitkannya dengan narasi soal senjata pembunuh manusia, digitalisasi, dan pemasangan cip.

Klaim itu dibantah oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.

"Tidak ada chip," kata Nadia, pada 15 November 2023, dilansir Kompas.com.

Uji coba penyebaran nyamuk dengan bakteri wolbachia di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul mampu menekan kasus demam berdarah sampai 77 persen.

Strategi pengendalian DBD dengan wolbachia aman karena bakterinya alami dan tidak menimbulkan penyakit pada manusia.

"Ini ada bakteri wolbachia, bakteri yang memang ada di alam dan tidak menyebabkan penyakit. Bakteri penghancur buah-buahan," imbuh Nadia.

Nyamuk wolbachia tidak memicu pandemi

Beredar klaim yang menyebut penyebaran nyamuk dengan bakteri wolbachia mampu memicu pandemi.

Faktanya, bakteri wolbachia dalam nyamuk tidak mampu menimbulkan penyakit pada manusia.

"Wolbachia tidak menimbulkan penyakit baru yang berbahaya bagi kesehatan, sudah ada penelitian dan kajian risiko," kata Nadia.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Henry Ford Menguji Coba Mobil Pertamanya pada 1896

Ketika Henry Ford Menguji Coba Mobil Pertamanya pada 1896

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Kapolri Tutup Kasus Vina Cirebon

[HOAKS] Kapolri Tutup Kasus Vina Cirebon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MPR Sepakat Tidak Melantik Gibran sebagai Wakil Presiden

[HOAKS] MPR Sepakat Tidak Melantik Gibran sebagai Wakil Presiden

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo

[HOAKS] Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Henry Ford dan Mobil Pertamanya

[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Henry Ford dan Mobil Pertamanya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Maybank

[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Maybank

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks untuk Waspadai Aksi Begal dan Geng Motor di Sumut

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks untuk Waspadai Aksi Begal dan Geng Motor di Sumut

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Vinicius Jr Berdarah Indonesia dan Ingin Membela Timnas Garuda

INFOGRAFIK: Hoaks Vinicius Jr Berdarah Indonesia dan Ingin Membela Timnas Garuda

Hoaks atau Fakta
Mario Segale, Sosok yang Menginspirasi Karakter Gim Mario Bros

Mario Segale, Sosok yang Menginspirasi Karakter Gim Mario Bros

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Makam Nabi Imran di Oman, Bukan Nabi Adam dan Siti Hawa

[KLARIFIKASI] Foto Makam Nabi Imran di Oman, Bukan Nabi Adam dan Siti Hawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Palestina Masih Berstatus Negara Pengamat Non-anggota PBB

[KLARIFIKASI] Palestina Masih Berstatus Negara Pengamat Non-anggota PBB

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Komedian Sule Meninggal karena Kecelakaan

[HOAKS] Komedian Sule Meninggal karena Kecelakaan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com