Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Salah satu klip yang menampilkan Gibran pada awal video identik dengan konten di kanal YouTube Kompas TV ini.
Dalam video, Gibran menanggapi pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun yang menganggapnya pandai menggunakan isu playing victim.
Gibran mengatakan, dirinya memilih diam meski diserang terkait pencalonannya sebagai cawapres pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Narasi yang mengeklaim Gibran menyatakan mundur sebagai cawapres di hadapan ribuan kader partai Gerindra tidak benar atau hoaks. Thumbnail video merupakan hasil manipulasi.
Gambar aslinya adalah momen Sufmi Dasco Ahmad memberikan arahan dalam acara konsolidasi saksi TPS Jakarta Timur yang diselenggarakan Partai Gerindra.
Selain itu, judul video tidak sesuai dengan isinya. Narator hanya membahas berita mengenai MA yang akan mengadili judicial review Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2023 terkait perubahan syarat usia capres-cawapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.