Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, rumah calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka dijaga ketat oleh aparat.
Menurut konten tersebut, penjagaan dilakukan untuk mengantisipasi serangan dari pendukung Presiden Joko Widodo yang kecewa dengan majunya Gibran sebagai cawapres.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Konten yang mengeklaim rumah Gibran dijaga ketat aparat dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip) pada Minggu (29/10/2023).
Berikut narasi yang dibagikan:
Aparat Jaga Ketat Rumah Gibran
Relawan Jokowi Kecewa Dikabarkan Melakukan Serangan
Narasi itu disertai video berdurasi 10 menit 7 detik yang telah ditonton lebih dari 26.000 kali.
Gambar thumbnail video menunjukkan sejumlah polisi berjaga di depan sebuah rumah berwarna putih dengan pagar besi tinggi.
"Lembaga analis media sosial Drone Emprit mengungkap mayoritas netizen kecewa dengan penunjukkan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto," kata narator di awal video.
Setelah ditelusuri menggunakan teknik reverse image search, rumah pada thumbnail video bukan milik Gibran.
Foto yang serupa dengan thumbnail video ditemukan di pemberitaan Akurat.co, 26 Oktober 2023.
Menurut deskripsi foto, rumah itu milik Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. Berikut deskripsi foto yang dicantumkan:
Sejumlah anggota kepolisian melakukan penggeledahan di rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta, Kamis, (26/10/2023). Penggeledahan ini diduga terkait kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. Selain di Kertanegara, rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Perumahan Villa Galaxy, Bekasi, Jawa Barat, juga digeledah oleh kepolisian.
Sementara itu, narator video membacakan artikel CNN Indonesia, 25 Oktober 2023, berjudul "Drone Emprit: Mayoritas Netizen Kecewa Gibran Cawapres Prabowo".
Artikel itu memberitakan hasil analisis Drone Emprit yang mengungkapkan, mayoritas warganet kecewa dengan penunjukan Gibran sebagai cawapres Prabowo.