Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Pengunjung Pantai Israel Menyelamatkan Diri Terjadi pada 2021

Kompas.com - 11/10/2023, 14:27 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar video pengunjung pantai berlarian setelah mendengar suara sirine. Menurut narasi video, peristiwa itu terjadi di Tel Aviv, Israel.

Para pengunjung pantai disebut menyelamatkan diri dari roket yang ditembakkan kelompok Hamas ke Israel.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.

Video itu beredar setelah konflik Israel-Palestina memanas setelah Hamas menyerang dengan sedikitnya 5.000 roket hanya dalam waktu 20 menit, sejak Sabtu (7/10/2023) pagi. Kemudian, Israel menyatakan perang terhadap Hamas.

Dikutip dari Kompas.id, surat kabar Haaretz melaporkan, data per Rabu (11/10/2023) pagi menunjukkan 900 orang Israel dan 700 orang Palestina tewas.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim menunjukkan pengunjung pantai Tel Aviv, Israel, menyelamatkan diri dari tembakan roket Hamas dibagikan oleh akun Instagram ini, pada Senin (9/10/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

Serangan Rudal HAMAS Menggempur Israel, Warga berhamburan menyelamatkan diri dari serangan Tentara Mujahidin HAMAS.

Dalam video itu, tampak pengunjung pantai berlarian setelah mendengar suara sirine. Gambar beralih menunjukkan roket jatuh disertai kobaran api.

Kemudian, gambar kembali beralih menampilkan sejumlah pesawat terbang di atas permukiman sambil menembakkan roket.

Konteks keliru, video pengunjung pantai Tel Aviv, Israel berlarian setelah mendengar suara sirine adalah peristiwa 2021Screenshot Konteks keliru, video pengunjung pantai Tel Aviv, Israel berlarian setelah mendengar suara sirine adalah peristiwa 2021

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, video itu merupakan gabungan dari dua klip yang tidak terkait dengan konflik Israel-Palestina pada Oktober 2023.

Klip pertama yang menunjukkan pengunjung pantai berlarian setelah mendengar suara sirine adalah peristiwa pada 2021.

Sebelumnya, video itu beredar di internet dan dikaitkan dengan konflik Israel-Palestina yang terjadi pada Mei 2023.

Dilansir Reuters, 15 Mei 2023, juru bicara Israel Defense Forces (IDF) mengonfirmasi bahwa video itu direkam pada 2021.

"Selama operasi 'Shield and Arrow', beberapa sirine peringatan berbunyi di Tel Aviv. Meski demikian, video tersebut diambil pada tahun 2021," kata juru bicara tersebut.

Adapun operasi Shield and Arrow berlangsung pada 9-13 Mei 2023. Dalam operasi tersebut, Israel melakukan serangkaian udara di Jalur Gaza, Palestina.

Sementara itu, klip yang menunjukkan roket jatuh dan sejumlah pesawat terbang di atas permukiman sambil menembakkan roket bukan peristiwa nyata.

Jurnalis BBC Verify, Shayan Sardarizadeh, melalui akun X (Twitter) @Shayan86, menyebutkan bahwa klip tersebut berasal dari gim video Arma 3.

Kesimpulan

Video yang diklaim menunjukkan pengunjung pantai Tel Aviv, Israel, menyelamatkan diri dari tembakan roket Hamas perlu diluruskan.

Setelah ditelusuri, video itu merupakan gabungan dari dua klip yang tidak terkait dengan konflik Israel-Palestina pada Oktober 2023.

Klip pertama yang menunjukkan pengunjung pantai berlarian setelah mendengar suara sirine adalah peristiwa pada 2021.

Sementara, klip yang menunjukkan roket jatuh dari langit, dan sejumlah pesawat terbang di atas permukiman sambil menembakkan roket berasal dari gim video Arma 3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

Hoaks atau Fakta
Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

Hoaks atau Fakta
Penjelasan TNI soal Isu Penutupan RSUD Madi di Paniai

Penjelasan TNI soal Isu Penutupan RSUD Madi di Paniai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pernyataan Sivakorn Pu-Udom soal Laga Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Video Pernyataan Sivakorn Pu-Udom soal Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker?

INFOGRAFIK: Benarkah Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com