KOMPAS.com - Survei periodik Litbang Kompas pada Agustus 2023 memperlihatkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas tiga bakal calon presiden pada kelompok generasi (gen) Z dan gen Y atau milenial.
Tiga nama bakal capres yang telah muncul yakni, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Berdasarkan survei, gen Z atau pemilih berusia 17-25 tahun memilih Ganjar sebagai presiden dengan persentase 31 persen.
Kemudian, sebanyak 28,2 persen responden gen Z memilih Prabowo. Selanjutnya, Anies dengan persentase 8,2 persen.
Sementara, di kelompok milenial muda atau usia 26-33 tahun, Prabowo mendapat dukungan paling besar, yakni 28 persen. Setelah itu Ganjar sebesar 21,3 persen, dan Anies 11,8 persen.
Pada kelompok milenial madya atau usia 34-41 tahun, mayoritas responden atau 28,1 persen mendukung Prabowo, selanjutnya Ganjar 23,8 persen, dan Anies 13,6 persen.
Adapun berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dihimpun Komisi Pemilihan Umum (KPU), total pemilih pada Pemilu 2024 mencapai 204.807.222.
Sebanyak 22,85 persen atau 46.800.161 juta pemilih adalah generasi Z, dan 33,60 persen atau 68.822.389 juta merupakan milenial.
Dengan kata lain, hampir enam dari sepuluh pemilih pada pemilu mendatang merupakan anak muda. Di atas kertas, jumlah ini akan menentukan bagaimana arah politik dari pemilu.
Simak selengkapnya dalam infografik berikut ini.