Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Menilik Elektabilitas Bakal Capres di Kalangan Gen Z dan Milenial

Kompas.com - 07/10/2023, 15:03 WIB
Akbar Bhayu Tamtomo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Survei periodik Litbang Kompas pada Agustus 2023 memperlihatkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas tiga bakal calon presiden pada kelompok generasi (gen) Z dan gen Y atau milenial.

Tiga nama bakal capres yang telah muncul yakni, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Berdasarkan survei, gen Z atau pemilih berusia 17-25 tahun memilih Ganjar sebagai presiden dengan persentase 31 persen.

Kemudian, sebanyak 28,2 persen responden gen Z memilih Prabowo. Selanjutnya, Anies dengan persentase 8,2 persen.

Sementara, di kelompok milenial muda atau usia 26-33 tahun, Prabowo mendapat dukungan paling besar, yakni 28 persen. Setelah itu Ganjar sebesar 21,3 persen, dan Anies 11,8 persen.

Pada kelompok milenial madya atau usia 34-41 tahun, mayoritas responden atau 28,1 persen mendukung Prabowo, selanjutnya Ganjar 23,8 persen, dan Anies 13,6 persen.

Adapun berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dihimpun Komisi Pemilihan Umum (KPU), total pemilih pada Pemilu 2024 mencapai 204.807.222.

Sebanyak 22,85 persen atau 46.800.161 juta pemilih adalah generasi Z, dan 33,60 persen atau 68.822.389 juta merupakan milenial.

Dengan kata lain, hampir enam dari sepuluh pemilih pada pemilu mendatang merupakan anak muda. Di atas kertas, jumlah ini akan menentukan bagaimana arah politik dari pemilu.

Simak selengkapnya dalam infografik berikut ini.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Capres di Kalangan Gen Z dan Milenial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com