Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah video mengeklaim, anak kandung DN Aidit di PDI-P akan balas dendam terhadap pihak yang pernah menyakiti Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dalam unggahan itu, tampak seorang pria yang diklaim sebagai anak DN Aidit menyebutkan musuh besarnya yakni keluarga Cendana, oligarki Orde Baru, serta pengusaha hitam.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar dan salah konteks.
Video dengan narasi mengenai anak DN Aidit di PDI-P akan balas dendam terhadap pihak yang menyakiti PKI muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan video yang diklaim memperlihatkan anak DN Aidit menyebutkan beberapa musuh besarnya yakni keluarga Cendana, oligarki Orde Baru, serta pengusaha hitam.
Kemudian, akun tersebut menuliskan keterangan demikian:
Ber'hati hati Umat Islam Sejagat Raya Anak PKI yang ada Di PDIP Nampaknya akan Balas dendam kepada Semua yg Pernah Menyakiti PKI.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang beredar di Facebook dan memuat narasi soal anak Aidit mirip dengan konten di Twitter ini.
Dalam keterangannya, pria dalam video bukan anak Aidit, melainkan Ketua Umum Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi (Barikade) 98, Benny Rhamdani.
Dalam video tersebut, Benny menyebutkan bahwa Barikade 98 telah menetapkan beberapa musuh besar yakni keluarga Cendana, oligarki Orde Baru, serta pengusaha hitam.
Hal itu disampaikan Benny terkait peringatan 25 tahun Gerakan Reformasi.
Adapun anak kandung Aidit yakni Ilham Aidit, Ibarruri Putri Alam, Ilya Aidit, Irfan Aidit, dan Iwan Aidit. Lima anak Aidit tersebut tidak tercatat sebagai kader PDI-P.
Sebelumnya, di media sosial juga muncul informasi keliru yang mengeklaim anak DN Aidit memprovokasi Presiden Joko Widodo untuk bertindak represif terhadap umat Islam.
Narasi itu juga mencatut Benny Rhamdani yang diklaim sebagai anak DN Aidit.
Narasi mengenai anak DN Aidit di PDI-P akan balas dendam terhadap pihak yang pernah menyakiti PKI adalah tidak benar atau hoaks.
Pria dalam video bukan anak DN Aidit, melainkan Ketua Umum Barikade 98 Benny Rhamdani.
Video Benny memberikan pernyataan terkait peringatan 25 tahun Gerakan Reformasi disebarkan dengan konteks keliru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.