Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Anak DN Aidit Provokasi Jokowi agar Bertindak Represif

Kompas.com - 03/10/2023, 16:29 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video memuat narasi bahwa anak kandung pemimpin Partai Komunis Indonesia (PKI) DN Aidit memprovokasi Presiden Joko Widodo agar bertindak represif terhadap umat Islam.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks. 

Narasi yang beredar

Video yang memuat narasi soal anak DN Aidit memprovokasi Jokowi untuk bertindak represif terhadap umat Islam muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video pada 23 Agustus 2023 dengan keterangan demikian:

Anak kandung DN. AIDIT terang-terangan ngajak perang saudara ... Dia lagi mrovokasi Jokowi, AGAR bertindak Represif kepada UMAT Islam ... MASIHKAH Umat Islam akan TETAP memilih Capres maupun DPR dari PDIP !!! .* _(modele koyok bapake waktu memprovokasi pak Karno)_.

Dalam video tampak seorang pria berbincang dengan Presiden Jokowi. Ia meminta izin kepada Jokowi untuk melawan para pihak yang kerap menyerang pemerintah.

Ia juga mengatakan, jika tidak diizinkan, pihaknya meminta kepada Jokowi agar menggunakan jalur hukum.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut anak kandung DN Aidit memprovokasi Jokowi untuk bertindak represif terhadap umat IslamAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut anak kandung DN Aidit memprovokasi Jokowi untuk bertindak represif terhadap umat Islam

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut mirip dengan video di kanal YouTube Viva.co.id ini.

Dalam keterangannya, pria yang berbincang dengan Jokowi adalah Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani. 

Selain menjabat sebagai Kepala BP2MI, Benny juga tercatat sebagai ketua umum salah satu relawan Jokowi, yakni Barikade 98.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[HOAKS] Judul Artikel Presiden Israel Ancam Jadikan Indonesia seperti Palestina

[HOAKS] Judul Artikel Presiden Israel Ancam Jadikan Indonesia seperti Palestina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Israel dan Amerika Tidak Boikot Produk Indonesia

[KLARIFIKASI] Israel dan Amerika Tidak Boikot Produk Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Terbukti Suap MK dan KPU untuk Menangi Pilpres

[HOAKS] Prabowo Terbukti Suap MK dan KPU untuk Menangi Pilpres

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] OPM Gelar Demonstrasi di Merauke pada 1 Desember

[HOAKS] OPM Gelar Demonstrasi di Merauke pada 1 Desember

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] PM Israel Mengaku Kalah dan Minta Maaf kepada Palestina

[HOAKS] PM Israel Mengaku Kalah dan Minta Maaf kepada Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mahfud MD dan Puan Maharani Diusir Warga Jawa Timur

[HOAKS] Mahfud MD dan Puan Maharani Diusir Warga Jawa Timur

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Anies soal Pengeluaran Keluarga untuk Pangan

INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Anies soal Pengeluaran Keluarga untuk Pangan

Hoaks atau Fakta
Benarkah Fitur 'NameDrop' iPhone Membahayakan Privasi Pengguna?

Benarkah Fitur "NameDrop" iPhone Membahayakan Privasi Pengguna?

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Bendera Israel Berkibar di Gedung Putih

Manipulasi Foto Bendera Israel Berkibar di Gedung Putih

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Gibran Bagikan Gantungan Kunci Saat Kampanye di Makassar

[KLARIFIKASI] Gibran Bagikan Gantungan Kunci Saat Kampanye di Makassar

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Kaesang Bertanya, Apa Ada Warga yang Ditangkap karena Hina Jokowi

CEK FAKTA: Kaesang Bertanya, Apa Ada Warga yang Ditangkap karena Hina Jokowi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Produsen Kopi Bantah Produknya Mengandung Obat

[KLARIFIKASI] Produsen Kopi Bantah Produknya Mengandung Obat

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pernyataan Megawati yang Klaim Masuk Surga, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pernyataan Megawati yang Klaim Masuk Surga, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Houthi Yaman Sergap Kapal Selam Israel

[HOAKS] Video Houthi Yaman Sergap Kapal Selam Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wabah Pneumonia di China Disebabkan Virus Baru

[HOAKS] Wabah Pneumonia di China Disebabkan Virus Baru

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com