Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2023, 18:36 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditahan selama 20 hari. Dalam unggahan itu tidak disebutkan secara jelas alasan Anies ditahan.

Namun, setelah ditelusuri narasi soal Anies ditahan selama 20 hari tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebutkan Anies Baswedan ditahan selama 20 hari muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 13 detik pada 12 September 2023 dengan judul:

DI TAHAN 20 HARI KE DEPAN, NASIB YOHANIES BERKAHIR TR4-GIS DI TANGAN SRI MULYANI.

Dalam thumbnail video terdapat gambar Anies Baswedan mengenakan rompi tahanan berwarna oranye. Berikut keterangan tertulis yang disampaikan:

BREAKING NEWS

DI TAHAN 20 HARI KE DEPAN ?

NASIB ANIES BERAKHIR TR4GIS DITANGAN SRI MULYANI

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Anies Baswedan ditahan selama 20 hari Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Anies Baswedan ditahan selama 20 hari

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan Anies memakai rompi tahanan berwarna oranye. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan yang ada di laman Liputan 6.com ini.

Dalam gambar aslinya, pria yang memakai rompi tahanan bukan Anies Baswedan tetapi mantan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.

Pada 2021, Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan perkara yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Lampung Tengah.

Sementara, setelah disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi soal Anies ditahan selama 20 hari. Narator video hanya membacakan artikel di laman Seword.com ini berjudul “Laga Anies Vs Sri Mulyani Terulang, Menteri ini Ikut Damprat Anies”.

Artikel tersebut membahas soal polemik antara Anies Baswedan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait anggaran bantuan sosial (bansos) di DKI Jakarta.

Seperti diketahui, Sri Mulyani sempat menyebut Anies tidak mampu menyalurkan bansos untuk 1,1 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayahnya. 

Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid soal Anies Baswedan ditahan selama 20 hari. Sehingga, informasi yang beredar di media sosial dipastikan hoaks. 

Kesimpulan

Narasi soal Anies Baswedan ditahan selama 20 hari tidak benar atau hoaks. Thumbnail video merupakan hasil rekayasa.

Dalam foto aslinya, pria yang memakai rompi tahanan bukan Anies Baswedan tetapi mantan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.

Selain itu, narator video hanya membahas soal polemik antara Anies Baswedan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait bansos DKI Jakarta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[HOAKS] Tanaman Bionik Baru Mengandung Nanopartikel

[HOAKS] Tanaman Bionik Baru Mengandung Nanopartikel

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Perbanyak Pabrik Gula Dapat Kurangi Impor

CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Perbanyak Pabrik Gula Dapat Kurangi Impor

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gunung Tangkuban Parahu Erupsi pada 7 Desember

[HOAKS] Video Gunung Tangkuban Parahu Erupsi pada 7 Desember

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bawaslu Coret Gibran dari Daftar Cawapres

[HOAKS] Bawaslu Coret Gibran dari Daftar Cawapres

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Prabowo soal Kekaisaran Ottoman

INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Prabowo soal Kekaisaran Ottoman

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Ada Gambar Bintang Daud di Bendera Palestina pada 1939

INFOGRAFIK: Hoaks! Ada Gambar Bintang Daud di Bendera Palestina pada 1939

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

[VIDEO] Beredar Hoaks Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Euthanasia di Jerman Wajib Vaksin Dosis Lengkap

[HOAKS] Euthanasia di Jerman Wajib Vaksin Dosis Lengkap

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Israel Bukan Berlokasi di RS Al Shifa

[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Israel Bukan Berlokasi di RS Al Shifa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Anies Diperkenalkan sebagai Pemimpin Muda Berpengaruh oleh Rothschild

[HOAKS] Anies Diperkenalkan sebagai Pemimpin Muda Berpengaruh oleh Rothschild

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jessica Wongso Dibebaskan oleh Mantan Wakapolri

[HOAKS] Jessica Wongso Dibebaskan oleh Mantan Wakapolri

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemuda Palestina Palsukan Cedera Tangan akibat Disiksa Israel

[HOAKS] Pemuda Palestina Palsukan Cedera Tangan akibat Disiksa Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Promo Ponsel Pintar di Instagram RSUD R Syamsudin Sukabumi

[HOAKS] Promo Ponsel Pintar di Instagram RSUD R Syamsudin Sukabumi

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Anies Sebut Pembangunan Manusia di Indonesia Timur Tertinggal 10 Tahun

CEK FAKTA: Anies Sebut Pembangunan Manusia di Indonesia Timur Tertinggal 10 Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Golkar Deklarasikan Dukungan ke Anies-Muhaimin pada 3 Desember

[HOAKS] Golkar Deklarasikan Dukungan ke Anies-Muhaimin pada 3 Desember

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com