Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Budiman Sudjatmiko Babak Belur Diamuk Elite PDI-P

Kompas.com - 25/08/2023, 15:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, politikus Budiman Sudjatmiko babak belur dihajar oleh elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Narasi tersebut ditempatkan dalam konteks yang keliru.

Adapun Budiman resmi dipecat dari PDI-P, pada Kamis (24/8/2023), karena secara terang-terangan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.

Narasi yang beredar

Narasi soal Budiman Sudjatmiko babak belur dihajar oleh elite PDI-P muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 2 detik pada 24 Agustus 2023 dengan judul:

Budiman Sudjatmiko Bebek Belir Dihajar Elit Pdip, Ternyata Megawati Keluarkan Perintah Tegas

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Budiman Sudjatmiko babak belur dihajar elite PDI-PAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Budiman Sudjatmiko babak belur dihajar elite PDI-P

Penelusuran Kompas.com

Setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi soal Budiman babak belur dihajar elite PDI-P. Narator membacakan beberapa artikel yang tidak terkait dengan narasi tersebut.

Artikel pertama yang dibacakan narator berjudul "Mantap Dukung Prabowo, Eks Aktivis 98 Budiman Sudjatmiko Siap Dipecat PDIP" di laman Liputan 6.com ini. 

Artikel tersebut memuat pernyataan Budiman yang mengaku siap jika dipecat dari PDI-P. Ia pun menegaskan tidak akan mengundurkan diri dari partai berlambang banteng tersebut. 

Artikel kedua yang dibacakan yakni berjudul “Panda Nababan Cap Budiman Sudjatmiko Pengkhianat: Omong Kosong Bakal Tetap di PDIP!” di laman Suara.com ini. 

Artikel tersebut memuat pernyataan politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan yang menyebut Budiman sebagai pengkhianat.

Menurutnya, Budiman tidak perlu lagi berpura-pura seolah mendukung Ganjar, karena sebenarnya ia menginginkan Prabowo menang di Pilpres 2024.

Kemudian, artikel ketiga yang dibacakan narator berjudul "Efek Gandeng Prabowo, Nasib Megawati dan Budiman Sudjatmiko: Satu Negarawan, Satunya Pengkhianat" di laman Suara.com ini

Artikel tersebut memuat pendapat pegiat media sosial Eko Widodo yang menyoroti manuver politik Budiman Sudjatmiko dengan mendukung Prabowo.

Ia menyebutkan, dukungan kepada Prabowo membuat Budiman dicap sebagai orang tak punya pendirian bahkan pengkhianat karena tidak tegak lurus dengan Megawati sebagai Ketua Umum PDI-P.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com