Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Media sosial ramai membahas video soal traffic cone atau pembatas jalan yang meleyot di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Video yang beredar menyatakan bahwa penyebab pembatas jalan meleyot adalah cuaca yang sangat panas.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan.
Video pembatas jalan meleyot karena cuaca panas di Kota Semarang, ditemukan di akun Facebook ini dan ini.
"Suhu terlalu panas? apa kualitas rendah traffic cone nya?" tanya salah satu akun Facebook, Selasa (22/9/2023).
"Viral ! Semarang Panas Banget Sampai Bikin Traffic Cone Meleyot," tulis akun lainnya, Rabu (23/8/2023).
Sementara, berikut bunyi video berdurasi 13 detik tersebut:
Sepanas apa kota kalian? Semarang nih, traffic cone aja sampai meletoy.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Antonius Hariyanto mengungkapkan, pembatas jalan meleyot karena ditabrak pengendara mobil yang tidak tertib.
"Bukan karena panas, cone tersebut tersenggol kendaraan yang tidak bertanggung jawab," kata Toni, seperti diwartakan Kompas.com, Rabu (23/8/2023).
Peristiwa itu terjadi di daerah Kagok, Jalan Sultan Agung, Kota Semarang, pada 21 Agustus 2023. Kendati demikian, petugas Dishub Semarang telah membenahi pembatas jalan yang meleyot tersebut.
Pembatas jalan meleyot diklaim akibat cuaca panas. Namun, BMKG menyatakan suhu Kota Semarang tergolong dalam kondisi normal.
"Untuk saat ini (suhu Semarang) masih dalam kondisi normalnya," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang Giyarto, dilansir Kompas.com.
Cuaca panas bukan penyebab pembatas jalan meleyot di Kota Semarang, melainkan karena ditabrak pengendara mobil yang tidak tertib.
BMKG menyatakan suhu di Kota Semarang tergolong normal.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.