Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Rocky Gerung Hampir Tewas Dikeroyok Pendukung Jokowi

Kompas.com - 16/08/2023, 15:10 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim, pengamat politik Rocky Gerung hampir tewas karena dikeroyok massa pendukung Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Rocky tengah menjadi sorotan karena melontarkan pernyataan yang dinilai menghina Presiden.

Pernyataan itu disampaikan Rocky dalam acara Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), di Bekasi, Jawa Barat, pada 29 Juli 2023.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Rocky Gerung hampir tewas karena dikeroyok massa pendukung Jokowi dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (15/8/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

Hampir Tewas Diterjang Masa
Emosi Tak Terkontrol, Nyawa Rocky Gerung Terancam Begini

Narasi tersebut disertai video berdurasi 11 menit 50 detik yang telah ditonton lebih dari 33.000 kali.

Gambar thumbnail video menunjukkan Rocky Gerung berada di tengah kerumunan massa.

Hoaks, Rocky Gerung hampir tewas dikeroyok pendukung JokowiScreenshot Hoaks, Rocky Gerung hampir tewas dikeroyok pendukung Jokowi

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, gambar thumbnail video merupakan hasil manipulasi. Foto asli ditemukan di artikel JawaPos.com, 26 Agustus 2018.

Foto itu menunjukkan petugas kepolisian berupaya melerai bentrokan antara massa pendukung deklarasi #2019GantiPresiden dengan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

Bentrokan itu terjadi di Surabaya, Jawa Timur, pada 26 September 2018. Dalam foto asli, tidak ada Rocky Gerung di tengah kerumunan massa.

Tangkapan layar artikel JawaPos.com soal bentrok massa #2019GantiPresiden dengan BanserScreenshot Tangkapan layar artikel JawaPos.com soal bentrok massa #2019GantiPresiden dengan Banser

Sementara, narasi yang dibacakan narator video bersumber dari artikel Populis.id, 11 Agustus 2023. Artikel itu memberitakan kemarahan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly kepada Rocky Gerung, yang diduga menghina marganya.

Sebagai warga bermarga Laoly, Yasonna mengaku tersinggung dengan ucapan Rocky Gerung yang menyamakan marganya dengan anjing sembari memplesetkan lagu "Heli Guk guk".

"Dia bilang, memang ada mungkin statement saya dulu sebagai menteri. Tapi dia menyerang pribadi. Aku punya anjing kecil kuberi nama Laoly dia senang bermain-main Harun namanya. Laoly kemari guk, guk," ucap Yasonna.

Namun, artikel tersebut tidak memuat informasi tentang Rocky Gerung dikeroyok pendukung Jokowi hingga hampir tewas.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Rocky Gerung hampir tewas karena dikeroyok massa pendukung Presiden Jokowi adalah hoaks.

Gambar thumbnail video adalah foto bentrokan massa #2019GantiPresiden dengan anggota Banser di Surabaya, Jawa Timur, pada 26 September 2018.

Sementara, artikel yang dibacakan narator video tidak memuat informasi tentang Rocky Gerung dikeroyok pendukung Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com