Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] SMS Berisi Informasi Alamat Paket Hilang dari Ekspedisi

Kompas.com - 15/08/2023, 16:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sejumlah warganet mengunggah pesan singkat atau SMS yang mengatasnamakan ekspedisi J&T Express.

Pesan itu menginformasikan bahwa alamat pengiriman hilang, sehingga pelanggan diminta untuk mengirim ulang alamat dengan mengeklik tautan atau link.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Pesan mengatasnamakan J&T yang menginformasikan alamat pengiriman hilang diunggah oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Pengguna Facebook mengunggah tangkapan layar pesan tersebut karena ragu akan informasi di dalamnya.

"Apa ini modus penipuan yg terbaru? Tak merasa ada pesan apapun," tulis salah satu pengguna pada Senin (14/8/2023).

Tangkapan layar SMS penipuan online yang dilaporkan pengguna Facebook, Senin (14/8/2023), mengatasnamakan J&T menginformasikan alamat pengiriman hilang.akun Facebook Tangkapan layar SMS penipuan online yang dilaporkan pengguna Facebook, Senin (14/8/2023), mengatasnamakan J&T menginformasikan alamat pengiriman hilang.

Penelusuran Kompas.com

Setiap tangkapan layar pesan menyertakan alamat tautan yang berbeda-beda.

Kompas.com mengecek satu per satu tautan tersebut melalui pelacak situs web Wheregoes. Ketiganya mengarah ke situs eror. Situs eror akibat ukuran file respons terlalu besar.

Berikut alamat situs beserta hasil penelusurannya:

  • Penelusuran situs dweasd.us/Meqpw dapat dilihat di sini
  • Penelusuran situs ethstar.net/JT dapat dilihat di sini
  • Penelusuran situs tlly.us/3 dapat dilihat di sini.

Tangkapan layar pelacakan situs melalui Wheregoes, soal link mengatasnamakan ekspedisi J&T meminta pelanggan mengirim ulang alamat pengiriman.Wheregoes Tangkapan layar pelacakan situs melalui Wheregoes, soal link mengatasnamakan ekspedisi J&T meminta pelanggan mengirim ulang alamat pengiriman.
Sementara, melalui akun Instagram resminya, J&T menginformasikan bahwa SMS yang menginformasikan alamat pengiriman hilang merupakan penipuan.

Pihak J&T menyatakan, tidak pernah meminta pelanggan untuk mengunduh aplikasi atau meminta biaya tambahan saat proses pengiriman berlangsung.

"Jika J&T Friends menerima pesan seperti itu, mohon untuk segera DIABAIKAN dan jangan mengunduh/klik file APK terkait," tulis J&T, Minggu (13/8/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by J&T Express Indonesia (@jntexpressid)

Kesimpulan

Pesan yang mengatasnamakan J&T dan berisi informasi soal alamat pengiriman hilang merupakan hoaks.

J&T telah menginformasikan kepada pelanggan bahwa pesan semacam itu merupakan bentuk penipuan. Tautan yang dikirim tidak mengarah ke situs resmi J&T.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com