Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, lima orang pendukung Anies Baswedan ditangkap aparat keamanan.
Dalam unggahan disebutkan, kelima orang tersebut berencana menghabisi Ganjar Pranowo.
Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal lima orang pendukung Anies Baswedan ditangkap aparat karena berencana menghabisi Ganjar Pranowo muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 21 detik pada 18 Juli 2023 dengan judul:
Bahaya !! Ganjar jadi targ3t d!h4bisi, aparat langsung t4ngkap 5 anak buah anies
Dalam thumbnail video terdapat gambar polisi tengah menggiring sejumlah orang yang memakai baju tahanan. Gambar itu diberi keterangan demikian:
UPDATE TERKINI
GANJAR JADI TARGER DIHABISI
LIMA ORANG SURUHAN ANIES LANGSUNG TANGKAP APARAT
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan polisi tengah menggiring sejumlah orang yang memakai baju tahanan.
Hasilnya, gambar tersebut identik dengan yang ada di laman Okezone.com ini.
Dalam keterangannya, sejumlah orang yang memakai baju tahanan bukan anak buah Anies Baswedan, tetapi pelaku penyalahgunaan narkoba yang terjaring Operasi Antik Lodya oleh Polresta Bogor Kota pada tahun 2020.
Sementara, setelah disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi mengenai penangkapan anak buah Anies Baswedan.
Narator hanya membacakan artikel di laman Detik.com ini, yang berjudul "Siapa Membully Ganjar Pranowo? Ganjarist Duga Ada Penyusup di Blusukan".
Artikel tersebut memuat pernyataan dari Plt Ketua Umum Kornas Ganjarist, Kris Tjantra. Ia menduga ada penyusup yang memelintir informasi saat Ganjar blusukan ke Pasar Anyar Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 24 Juni 2023.
Sehingga, Ganjar akhirnya di-bully di media sosial karena menelepon pejabat Pemprov DKI Jakarta untuk meneruskan keluhan pedagang di pasar.
Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid soal penangkapan lima orang pendukung Anies Baswedan oleh aparat. Sehingga, narasi yang beredar di media sosial dapat dipastikan hoaks.
Narasi soal lima orang pendukung Anies Baswedan ditangkap aparat karena berencana menghabisi Ganjar Pranowo tidak benar atau hoaks.
Dalam video yang beredar, antara judul dengan isi tidak ada kesesuaian.
Narator hanya membahas mengenai pernyataan dari Plt Ketua Umum Kornas Ganjarist, Kris Tjantra yang menduga ada penyusup yang memelintir informasi saat Ganjar blusukan ke Pasar Anyar Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 24 Juni 2023.
Sehingga, Gubernur Jawa Tengah itu di-bully di media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.