Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Berencana Menghabisi Ganjar, Lima Anak Buah Anies Ditangkap Aparat

Kompas.com - 27/07/2023, 19:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, lima orang pendukung Anies Baswedan ditangkap aparat keamanan.

Dalam unggahan disebutkan, kelima orang tersebut berencana menghabisi Ganjar Pranowo.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal lima orang pendukung Anies Baswedan ditangkap aparat karena berencana menghabisi Ganjar Pranowo muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 21 detik pada 18 Juli 2023 dengan judul:

Bahaya !! Ganjar jadi targ3t d!h4bisi, aparat langsung t4ngkap 5 anak buah anies

Dalam thumbnail video terdapat gambar polisi tengah menggiring sejumlah orang yang memakai baju tahanan. Gambar itu diberi keterangan demikian:

UPDATE TERKINI

GANJAR JADI TARGER DIHABISI

LIMA ORANG SURUHAN ANIES LANGSUNG TANGKAP APARAT

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut tiga anak buah Anies Baswedan ditangkap aparat karena berenca menghabisi Ganjar PranowoAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut tiga anak buah Anies Baswedan ditangkap aparat karena berenca menghabisi Ganjar Pranowo

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan polisi tengah menggiring sejumlah orang yang memakai baju tahanan.

Hasilnya, gambar tersebut identik dengan yang ada di laman Okezone.com ini.

Dalam keterangannya, sejumlah orang yang memakai baju tahanan bukan anak buah Anies Baswedan, tetapi pelaku penyalahgunaan narkoba yang terjaring Operasi Antik Lodya oleh Polresta Bogor Kota pada tahun 2020. 

Sementara, setelah disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi mengenai penangkapan anak buah Anies Baswedan.

Narator hanya membacakan artikel di laman Detik.com ini, yang berjudul "Siapa Membully Ganjar Pranowo? Ganjarist Duga Ada Penyusup di Blusukan". 

Artikel tersebut memuat pernyataan dari Plt Ketua Umum Kornas Ganjarist, Kris Tjantra. Ia menduga ada penyusup yang memelintir informasi saat Ganjar blusukan ke Pasar Anyar Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 24 Juni 2023.

Sehingga, Ganjar akhirnya di-bully di media sosial karena menelepon pejabat Pemprov DKI Jakarta untuk meneruskan keluhan pedagang di pasar. 

Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid soal penangkapan lima orang pendukung Anies Baswedan oleh aparat. Sehingga, narasi yang beredar di media sosial dapat dipastikan hoaks. 

Kesimpulan

Narasi soal lima orang pendukung Anies Baswedan ditangkap aparat karena berencana menghabisi Ganjar Pranowo tidak benar atau hoaks.

Dalam video yang beredar, antara judul dengan isi tidak ada kesesuaian. 

Narator hanya membahas mengenai pernyataan dari Plt Ketua Umum Kornas Ganjarist, Kris Tjantra yang menduga ada penyusup yang memelintir informasi saat Ganjar blusukan ke Pasar Anyar Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 24 Juni 2023.

Sehingga, Gubernur Jawa Tengah itu di-bully di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com