Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Kota Paris Dibombardir Pesawat Tempur

Kompas.com - 05/07/2023, 18:56 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Video yang menampilkan Kota Paris, Perancis, dibombardir pesawat tempur beredar di media sosial.

Video itu beredar saat Perancis dilanda kerusuhan akibat polisi menembak Nahel, remaja berusia 17 tahun keturunan Aljazair dan Maroko, hingga tewas pada akhir Juni 2023.

Kericuhan terjadi di berbagai kota di seluruh Perancis, serta di Nanterre, sebelah barat Paris.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video Paris dibombardir pesawat tempur dibagikan di Twitter oleh akun ini pada Minggu (2/7/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

Paris has fallen down!!

(Paris telah jatuh)

Video berdurasi 29 detik itu telah ditonton lebih dari 791.600 dan mendapatkan lebih dari 1.677 likes sejak diunggah.

Dalam video itu, tampak seorang perempuan sedang berpose di depan Menara Eiffel. Beberapa saat kemudian, terjadi serangkaian ledakan dan terlihat sebuah pesawat tempur melintas.

Hoaks, video Paris dibombardir pesawat tempurScreenshot Hoaks, video Paris dibombardir pesawat tempur

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, video tersebut bukan kejadian nyata, tetapi dibuat menggunakan teknologi computer-generated imagery (CGI).

Dilansir Forbes, klip tersebut beredar di media sosial pada awal terjadinya Perang Rusia-Ukraina.

Akun Twitter resmi Kementerian Pertahanan Ukraina membagikan video serupa, namun dengan durasi 45 detik, pada 12 Maret 2022.

Di akhir video yang dibagikan Kemenhan Ukraina, terdapat penafian yang menjelaskan bahwa peristiwa itu tidak benar-benar terjadi.

Teks penafian yang disertakan berbunyi "Cukup bayangkan jika ini sampai terjadi di ibu kota Eropa lainnya".

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Hoaks atau Fakta
Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com