Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Melki Sedek Huang menjadi perbincangan di media sosial usai menyinggung soal akhir jabatan Presiden Joko Widodo.
Hal itu ia sampaikan di kanal YouTube mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad yang diunggah pada 20 Juni 2023.
Kemudian, di media sosial muncul unggahan yang mengeklaim Melki dikeluarkan dari kampus oleh Rektor UI. Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal Ketua BEM UI Melki Sedek Huang dikeluarkan dari kampus karena pernyataan yang dianggap mengancam Jokowi muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 8 detik pada 1 Juli 2023 dengan judul:
Rektor UI Keluarkan Ketua BEM UI Dari Kampus, Motif 4nc4m Jokowi Dibongkar Habis..
Dalam thumbnail video terdapat gambar seorang pria yang tengah membacakan dokumen dengan disaksikan beberapa orang. Gambar itu diberi keterangan demikian:
KETUA BEM UI DIKELUARKAN DARI KAMPUS
SURAT PEMBERHENTIA DIBACAKAN OLEH REKTOR UNIVERSITAS
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar thumbnail video yang memperlihatkan seorang pria membacakan dokumen dan disaksikan beberapa orang. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman uiupdate.ui.ac.id ini.
Dalam keterangannya, gambar tersebut adalah momen pelantikan Wakil Rektor UI periode 2014-2019 pada 25 Desember 2014. Gambar tersebut tidak terkait dengan narasi Ketua BEM UI Melki Sedek Huang dikeluarkan dari kampus.
Setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi Melki dikeluarkan dari UI. Narator video hanya membacakan artikel di laman Seword.com ini berjudul “Jokowi Siap Bongkar Motif Dibalik Kartu Kuning Yang Diberikan Ketua BEM UI”.
Artikel tersebut membahas mengenai mantan Ketua BEM UI Zaadit Taqwa yang mengacungkan kartu kuning kepada Jokowi pada tahun 2018. Kartu kuning itu diberikan kepada Jokowi sebagai bentuk peringatan atas berbagai masalah yang terjadi di dalam negeri.
Adapun beberapa klip dalam video tidak terkait narasi soal Melki dikeluarkan dari UI. Salah satu klip pada awal video yang menampilkan Jokowi identik dengan konten di YouTube Kompas TV ini.
Dalam video itu Jokowi menanggapi kritik BEM UI pada 2021. Menurut Jokowi, kritik terhadap dirinya sudah ada sejak lama dan merupakan bentuk ekspresi mahasiswa.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid soal Melki dikeluarkan dari UI karena pernyataan yang dianggap mengancam Jokowi.
Narasi soal Ketua BEM UI Melki Sedek Huang dikeluarkan dari kampus karena pernyataan yang dianggap mengancam Jokowi adalah tidak benar atau hoaks.
Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya. Narator video hanya membahas mengenai mantan Ketua BEM UI Zaadit Taqwa yang mengacungkan kartu kuning kepada Jokowi pada 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.